Mobil China Bukan Saingan Toyota

Laporan dari Jepang

Mobil China Bukan Saingan Toyota

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 16 Jan 2019 13:16 WIB
Ilustrasi mobil China Foto: Luthfy Syahban
Fujikawaguchiko - Line up mobil buatan pabrikan asal China bakal semakin banyak beredar di jalanan Indonesia. Apalagi setelah Wuling kelihatan mulai mengetes mobil SUV yang disebut Almaz.

Namun kedatangan pemain baru dari China tidak terlalu diambil pusing oleh Toyota. Toyota yang selama ini memimpin penjualan mobil di Indonesia menanggapi santai dengan masuknya mobil-mobil China ke Tanah Air sekalipun harga jualnya lebih murah.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini sudah ada dua produsen mobil China Wuling dan DFSK mulai datang ke Indonesia tahun 2017. Namun keduanya masih butuh waktu untuk membuktikan keandalan mobilnya sehingga orang Indonesia bisa mulai beralih.

"Kita di Toyota nggak pernah melihat itu (mobil China) sebagai kompetitor yang mengambil porsinya kita. Kita menghargai maker yang kenalkan produk barunya," ucap Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor Fransiscus Seorjopranoto dalam kesempatan video conference di Tominoko Hotel, Fujikawaguchiko, Jepang.



Tak bisa ditutupi dengan adanya mobil-mobil merek China dan pendatang baru dari Jepang lain turut mempengaruhi penjualan Toyota. Meski tidak turun drastis, namun pangsa pasar Toyota harus berbagi dengan para pendatang baru tersebut.

"Kalau casenya Xpander dia bisa berjualan 7.000-9.000 unit per bulan, kontribusinya positif walaupun turun penjualan Toyota Avanza 6.000-7.000 unit nggak apa-apa turun tapi kita kontribusi positif ada di Rush berarti secara total kita masih bisa bertahan," jelasnya.
"Silakan keluarkan produk baru sebanyaknya, kalau mau keluarin LCGC juga silahkan aja, LCGC itu kan nggak profit," sebut Soerjo.

Dalam data penjualan terakhir yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bulan November 2018, Toyota masih berada di posisi puncak dengan 320.957 unit terkirim ke garasi konsumen, Sementara Wuling dan DFSK masing-masing 13.808 unit serta 754 unit. (dry/ddn)

Hide Ads