Dilansir laman Hyundai Indonesia, pecah ban lebih sering terjadi ketika mobil dipacu dalam kecepatan yang kencang. Bilamana Otolovers mengalami hal ini, jangan langsung melakukan rem mendadak atau hard braking.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Caranya, turunkan posisi persneling. Misalnya sedang berada di gigi empat dapat diturunkan ke tiga agar laju mobil sedikit tertahan. Dengan bantuan engine brake itu, laju mobil bisa lebih mudah dikendalikan sehingga tidak akan terguling meskipun sedang melaju kencang.
Setelah itu, para pengemudi langsung membawa mobil tersebut ke tepi jalan yang sekitarnya aman dari kendaraan lain di sekitar lokasi kejadian. Lalu hubungi pihak terkait agar bisa segera ditangani atau keluarkan piranti penanganan pertama seperti ganti ban serep.
Jadi ingat ya Otolovers jangan langsung mengambil langkah mengerem mendadak jika ban mobil tiba-tiba pecah. Biarkan mobil berjalan dan kendalikan kemudi seperti biasa supaya mobil tak melaju ke kanan atau ke kiri yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
(ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah