Tuduhan terbaru yang diajukan oleh jaksa Tokyo terhadap Ghosn adalah penggunaan dana perusahaan untuk membayar hutangnya ke pengusaha dari Arab Saudi. Dua perusahaan yang mengetahui hal ini meyakini pengusaha asal Arab Saudi tersebut telah membantu Ghosn keluar dari masala keuangan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Nissan selama menyelidiki mantan pemimpinnya, orang yang membantu Ghosn adalah Khaled Al-Juffali. Al-Juffali adalah wakil ketua salah satu konglomerat terbesar Arab Saudi, EA Juffali and Brothers dan anggota dewan di Otoritas Moneter Arab Saudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengacara Ghosn yang berbasis di Tokyo, Motonari Otsuru juga tidak tersedia untuk mengomentari tuduhan baru ini. Perwakilan dari keluarga Ghosn pun melakukan hal serupa.
Media lain mengatakan Ghosn melalui seorang pengacara membantah bahwa ia mengalihkan hutangnya ke Nissan dan mengatakan kepada penyelidik bahwa keempat pembayaran itu untuk tujuan bisnis yang sah, termasuk hadiah untuk masalah yang terjadi di dealer Nissan di Arab Saudi.
Mengenai hal ini Nissan juga belum memberikan komentar kepada media.
"Kami tidak dapat mengomentari hal-hal terkait penangkapan Ghosn karena melanggar. Investigasi Nissan sendiri sedang berlangsung, dan cakupannya terus meluas," ujar Juru Bicara Nissan.
Jaksa menangkap Ghosn untuk ketiga kalinya pada Jumat lalu dengan tuduhan mengkhianati kepercayaan yang diperparah dengan mentransfer kerugian investasi pribadi kepada perusahaan. Jaksa penuntut mengatakan mereka percaya bahwa sekitar Oktober 2008, Ghosn sedang berusaha untuk membayar hutang pribadi sebesar $ 16,6 juta.
Seseorang membantu mengatur letter of credit untuk Ghosn dan perusahaan yang dijalankan oleh orang tersebut. Orang tersebut kemudian menerima $ 14,7 juta uang dari Nissan dalam empat angsuran antara 2009 dan 2012.
Simak juga video 'Menkeu Prancis: Ghosn Tak Mampu Lagi Memimpin Renault':
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah