Putri Ghosn Ambil Dokumen Penting yang Diduga Barang Bukti

Putri Ghosn Ambil Dokumen Penting yang Diduga Barang Bukti

Rizki Pratama - detikOto
Senin, 17 Des 2018 10:07 WIB
Carlos Ghosn. Foto: Reuters/Regis Duvignau/File Photo
Jakarta - Bos Nissan Motor Co Carlos Ghosn ditangkap. Ghosn ditangkap karena dugaan melakukan manipulasi keuangan untuk memperkaya dirinya sendiri.

Putri Ghosn dilaporkan mengambil dokumen dan uang tunai dari sebuah apartemen di Rio de Janeiro. Dokumen tersebut kemungkinan berisi bukti atas kasus manipulasi pemasukkan dan penggunaan uang perusahaan yang diarahkan kepada Ghosn.

Kunjungan tengah malam oleh putri Ghosn yang bernama Caroline, ditemani oleh dua petugas pengadilan dan beberapa pengacara Nissan. Putri Ghosn yang bernama Caroline datang setelah pertikaian hukum selama seminggu terhadap apartemen yang berisi 3 brangkas. Ditemani oleh dua petugas pengadilan dan beberapa pengacara Nissan, Caroline mendapatkan akses untuk masuk setelah seorang hakim pada hari Kamis memberikan akses kepadanya atas permintaan Nissan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Ghosn ditangkap bulan lalu dan didakwadi Jepang karena diduga tidak melaporkan pendapatannya dengan benar. Nissan juga menuduhnya mengalihkan dana perusahaan untuk pengeluaran pribadi.

Nissan mengatakan isi lemari besi itu mencakup dokumen-dokumen yang menjabarkan ketidakberesan para pengacaranya tidak diizinkan melihat isi brangkas tersebut. Seorang juru bicara Ghosn mengatakan tidak ada dokumen di dalamnya.

Kedua belah pihak setuju bahwa dokumen ditemukan di apartemen tetapi di luar brankas. Juru bicara mengatakan perwakilan perusahaan mereka tidak mendapatkan akses untuk meninjau dokumen tersebut

"Para perwakilan Nissan melihat perwakilan Ghosn memindahkan dua folder plastik yang berisi dokumen. Kami percaya bahwa dokumen-dokumen ini tidak mungkin bersifat pribadi," ujar juru bicara Nissan, Nick Maxfield.

Juru bicara Ghosn, Devon Spurgeon mengatakan dokumen itu adalah agenda lama dari perjalanan bisnis sebelumnya ke Brasil. Nissan menunjuk ke sebuah folder berjudul 'Resende plant' yang dikatakan Spurgeon sebagai agenda. Resende adalah situs pabrik terbaru Nissan di Brasil yang menjadi alasan utama bagi Nissan untuk membeli apartemen di lingkungan Copacabana.



Spurgeon mengatakan dua petugas pengadilan yang menyaksikan pembukaan lemari besi, mengakui bahwa pengacara Nissan yang hadir tidak diizinkan untuk melihat isinya. Dia menambahkan bahwa apa yang ada di lemari besi itu setara dengan $ 20.000 dalam bentuk mata uang Brasil dan dompet kesukaan Ghosn. Dia mengatakan kotak ketiga bukanlah berangkas melainkan hanya sebuah kotak kecil yang dibuka dengan kunci.

Ketika dokumen-dokumen itu ditemukan kedua belah pihak setuju Nissan diizinkan melihat dokumen-dokumen tetapi permintaan itu ditolak. Nissan mengatakan hal tersebut melanggar alur pengadilan.

Keluarga Ghosn menyangkal hal itu melalui juru bicara mereka. "Setiap anggota keluarga mengikuti protokol peradilan. Nissan memanggil hakim, dan hakim memutuskan untuk berpihak pada keluarga." Spurgeon mengatakan bahwa putrinya juga mengambil pakaian, satu set backgammon dan barang-barang pribadi lainnya yang telah mereka beli.

Ghosn yang membawa Nissan kembali dari jurang kebangkrutan dan menjadi salah satu eksekutif mobil paling kuat di dunia, telah berada di penjara Jepang sejak penangkapannya. Ghosn telah membantah melakukan kesalahan. Menurut laporan media ia telah mengajukan banding atas penahanannya namun gagal. (rip/rgr)

Hide Ads