Namun Renault yang menjadi bagian dari aliansi Nissan dan Mitsubishi justru tak menemukan kesalahan dengan laporan keuangan Ghosn.
Renault sempat melakukan diskusi selama lima jam dengan para pimpinannya. Produsen mobil asal Prancis dalam pernyataan resminya menyebut, meminta pengacara untuk terus melakukan investigasi atas semua tuduhan yang diberikan Nissan kepada Ghosn.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ghosn sendiri terakhir dikabarkan menampik semua tuduhan yang ditujukan kepadanya. Pria kelahiran Brazil itu memang masih berad di pucuk pimpinan Renault. Renault juga belum berencana memecat Ghosn.
Sebagai informasi, Ghosn ditangkap 19 November 2018 di Jepang berdasarkan hasil investigasi internal Nissan dan terbukti melakukan serangkaian penyelewengan dana bertahun-tahun serta memanfaatkan aset perusahaan untuk memperkaya dirinya sendiri.
Seorang pejabat perusahaan yang tidak ingin disebut namanya mengatakan Nissan menyediakan enam tempat tinggal untuk Ghosn.
Sebelumnya malah dilaporkan bahwa Ghosn mendapatkan beberapa prooperti yang didanai perusahaan. Properti itu kabarnya juga ada di Beirut, Rio de Janeiro, Paris, dan Amsterdam.
Tertangkapnya Ghosn disebut-sebut tidak mempengaruhi nasib aliansi Nissan-Mitsubishi-Renault. Ketiga perusahaan itu telah meyakinkan investor bahwa tak ada yang perlu diragukan dari aliansi. (dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis