Beda Tipe Colokan Baterai Mobil Bukan Masalah Besar

Beda Tipe Colokan Baterai Mobil Bukan Masalah Besar

Rizki Pratama - detikOto
Selasa, 11 Des 2018 15:48 WIB
Foto: Rizki Pratama/detikOto
Jakarta - Sejumlah industri otomotif mengembangkan mobil listrik dan menunjukkan siapa yang lebih baik dari yang lain. Salah satu teknologi yang dikembangkan secara berbeda oleh masing-masing pabrikan adalah perangkat pengisian daya atau yang lebih dikenal dengan charging station.

"Jadi memang ada beberapa teknologi atau tipe charging stationnya, ada tipe 2, ada tipe 1, ada yang lain," ujar Vice President of Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania di Jakarta.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jodie menambahkan BMW sendiri saat ini menggunakan Charging Station tipe 2. Tipe 2 sendiri adalah standar yang digunakan oleh negara Eropa.

Berbeda dengan Eropa, produsen Jepang pun mengembangkan alat pengisiannya sendiri seperti yang diungkapkan oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Wanhar. "Kalau di Eropa itu sekarang pakai tipe 2. Jepang beda lagi, China juga beda," ujarnya.

Meskipun demikian, Wanhar menegaskan hal tersebut tidak perlu ditakutkan karena bisa disiasati dengan penggunaan converter. "Jadi jangan terlalu takut dengan colokan, converter relatif gampang, yang penting ada positif negatif sama satu komunikasi untuk AC-nya," ujarnya.




Mengenai standar tipe charging station yang akan diadopsi Indonesia sendiri Kementerian ESDM masih menunggu konsensi dari Badan Standar Nasional (BSN). "Sementara belum ditentukan pemerintah ya semua boleh, tapi sekali nanti ditentukan semua harus ikut. Nah ini BSN komitenya lagi diskusi karena semua saling berkepentingan khususnya industri mobil ya," ungkap Wanhar (rip/ddn)

Hide Ads