"Untuk passenger cars tentunya berdasarkan volume masyarakat ya, kalau volumenya cukup kita mengajukan ke tim factory," ujar Deputy Director Marketing Communication Mercedes-Benz Indonesia, Hari Arifianto saat ditemui detikOto usai melihat proses perakitan mobil penumpang Mercedes-Benz di Wanaherang, Bogor (11/12/2018).
Mengenai rencana lokalisasi model Mercedes-Benz lainnya Hari mengatakan masih akan menunggu animo masyarakat terhadap produk tertentu. "Untuk selanjutnya kita masih melihat karena yang sekarang pun kita sudah sampai 75 persen lebih kandungan lokalnya dirakit di sini jadi selalu terbuka lah opsinya," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dengan perakitan dalam negeri akan memangkas banyak biaya sehingga mampu menawarkan harga kendaraan yang lebih bersaing. "kalau dirakit di sini ada keringanan pajak," tambah Hari.
Pada kesempatan tersebut Mercedes-Benz meluncurkan untuk pertama kalinya 2 unit C-Class produksi Wanaherang, yaitu C200 EQ Boost dan C300 AMG Line. Kedua model ini sudah bisa langsung didapatkan di diler pada Januari 2019 mendatang. Harga off-the-road dari C200 EQ boost adalah Rp. 865.000.000 sedangkan untuk model C300 AMG Line pada angka Rp 985.000.000.
Baca juga: Nyetir Sedan Mewah Buatan Bogor |
Pabrik Mercedes-Benz Wanaherang saat ini sudah mampu merakit enam jenis mobil penumpang Mercy diantaranya sedan C-Class, E-Class, S-Class serta SUV GLC, GLE dan GLS. Pembuatan mobil ini dilakukan di area seluas 410.000 meter persegi. (rip/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah