Presiden Direktur Astra Honda Motor Toshiyuki Inuma menjawab pertanyaan mengapa pihaknya tidak menjual RC213V-S kepada konsumen di Indonesia.
"Mungkin karena motor ini kurang cocok untuk dijual, karena terlalu bertenaga dan harganya yang mahal sekitar Rp 7,6 miliar," ungkap Inuma kepada detikOto saat ditemui dalam gelaran MotoGP Street Experience di Sirkuit Internasional Sentul, Senin (10/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Geber RC213V-S di Sentul, Ini Komentar Desta |
Meski tidak dijual massal, AHM memberikan kepada konsumen setianya untuk menjajal RC213V-S di Sirkuit Sentul. Puluhan konsumen beruntung menggeber motor yang spesifikasinya mirip tunggangan Marquez di MotoGP itu.
"Kami memberikan kesempatan kepada konsumen Honda untuk bisa merasakan performa dari RC213V-S dengan mesin MotoGP yang pernah digunakan oleh Marc Marquez, bagi mereka yang memiliki mimpi mengendarai super bike Honda," tambah Inuma.
RC213V-S memiliki spesifikasi yang sama dengan Honda RC213V tunggangan Marc Marquez di MotoGP. Hanya, ada beberapa part tambahan sehingga motor lebih legal digunakan di jalan raya.
Bicara soal dapur pacu Motor ini memiliki konfigurasi mesin serupa dengan motor MotoGP Honda, yakni mengusung mesin DNA balap V-4, 4-stroke, DOHC, 4-Valve, 6-speed dengan kapasitas mesin 999cc.
Dibekali mesin buas, di atas kertas tenaganya bisa mencapai 117 kW/11.000 rpm serta torsi sebesar 102 Nm/10.500 rpm untuk versi standar. System pembakaran menggunakan PGM-Fi (Programmed Fuel Injection) dengan daya tampung bahan bakar 16,3L. (riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?