Begini Cara Mengerem Motor Saat Kondisi Jalanan Basah

Begini Cara Mengerem Motor Saat Kondisi Jalanan Basah

Luthfi Anshori - detikOto
Sabtu, 08 Des 2018 14:00 WIB
Ilustrasi naik motor saat hujan (Foto: Astra Motor)
Jakarta - Selain membatasi kecepatan maksimal hanya 50 km/jam saat berkendara motor di musim hujan, Otolovers juga wajib tahu teknik pengereman yang benar saat melalui kondisi jalan basah.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Honda Agus Sani cara mengerem motor di kondisi jalan basah berbeda dengan teknik mengerem di kondisi jalan yang kering.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika pada kondisi kering, maka rem depan yang ditarik lebih kuat dibanding rem belakang," ujar Agus, melalui pesan singkat kepada detikOto.

Lalu bagaimana saat harus mengerem mendadak saat kondisi jalan basah? "Tetap menggunakan kedua rem secara bersamaan, tapi rem belakang ditekan lebih kuat dibanding rem depan," terang Agus.

Alasan rem depan tidak boleh ditekan terlalu keras karena untuk menghindari hilangnya grip atau cengkeraman ban pada permukaan aspal. Pasalnya ban depan yang mengunci akan mudah sekali tergelincir di permukaan licin.



Hal itu tentunya tidak masalah bagi motor yang telah dibekali sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System). Ban tidak akan mengunci, meskipun dilakukan hard braking (pengereman keras). (lua/ddn)

Hide Ads