"Sirion menurut kita masih bagus, rata-rata seratusan unit per bulan itu karena baru ganti model," ujar Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso kepada detikoto beberapa waktu lalu.
Baca juga: City Car yang Keok dengan LCGC |
Perbedaan harga juga masih menjadi faktor lain yang menyebabkan penurunan dari versi sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun demikian Hendra mengungkapkan Sirion terus mengalami peningkatan dan tidak menjauh dari target Daihatsu.
"Perlahan sejak itu diluncurkan Sirion penjualannya bagus nanti mendekati stabil."
Hendrayadi menambahkan ramainya pasar low hatchback membuat pembagian marketshare menjadi sangat kecil dan hanya didominasi oleh beberapa nama besar.
"Segmen low hatchback pemainnya banyak sekali, city car itu pemainnya hampir 12 model kalau ga salah sangat crowded sekali. Sementara segmen itu kan nggak sebesar low MPV atau medium SUV. Jadi pemainnya banyak segmennya kecil akhirnya berebutan, tinggal satu dua yang sangat menonjol dari brand lain."
Tidak mendominasi market share pada kelas city car, Daihatsu tetap berkomitmen untuk tetap memberikan pilihan kepada konsumen pada segmen tersebut.
"Kita tetap fokus menyediakan city car sebagai kendaraan anak muda. Sebenarnya kita punya dua model, Ayla 1.200 dan Sirion. Tapi ada lebih kurangnya, yang satu harganya terjangkau dan yang satu lagi dengan harga yang lebih tinggi," tutup Hendra.
Tonton juga 'Pancaran Syahwat Maskulin dari Toyota FT86':
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang