Mobil di segmen city car mulai kembali bergairah semenjak kehadiran Suzuki Ignis pada tahun 2017. Ignis yang dijual sejak Maret 2017, mampu menyumbang peningkatan jualan mobil city car.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memang penjualan city car merangkak naik semenjak ada Ignis. Tercatat mulai tahun 2014, penjualan city car terus menurun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun 2016, penjualan city car di Tanah Air belum menunjukkan tanda-tanda adanya kenaikan. Yang ada malah menurun. Hanya 22.434 unit city car terjual. Kemudian tahun 2017 baru mulai mengalami perbaikan berkat sumbangan penjualan dari Ignis.
Tercatat tahun 2017, sebanyak 32.047 city car terjual di Indonesia.
Tentu hal ini berbanding terbalik dengan mobil LCGC. Pertama kali program LCGC dikenalkan tahun 2013, rupanya mobil ini membuat masyarakat Indonesia kepincut.
Tahun pertamanya, LCGC mampu membukukan penjualan sebesar 51.180. Kemudian di tahun-tahun berikutnya penjualan LCGC justru merangkak naik hingga tiga kali lipat. Padahal, dibandingkan city car model LCGC lebih sedikit. Hanya ada tujuh model yang masuk dalam kategori mobil LCGC.
Ukuran yang hampir mirip dengan harga jual lebih murah, membuat orang Indonesia beralih ke LCGC. Pada tahun keempatnya yakni 2017, sebanyak 234.554 unit LCGC tersebar di jalan-jalan Tanah Air.
Hingga saat ini masih ada beberapa produsen yang bertahan untuk menjual city carnya di Indonesia. Seperti Honda lewat Brio, Daihatsu Sirion, Nissan March, Suzuki Ignis, dan Mitsubishi Mirage.
Toyota sudah menyerah lebih dulu dengan menyetop penjualan Etios. Kabarnya Mitsubishi dalam waktu dekat juga bakal menghentikan penjualan Mirage yang semakin kalah pamor dari city car.
Tonton juga 'Wuling Confero Resmi Diluncurkan, Siap Gilas LCGC':
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?