Bagaimana tidak, tujuan dari balapan ini adalah mencari mobil yang paling hemat energi dengan jarak tempuh sejauh mungkin.
Dalam mencapai target tersebut ban memiliki peran penting untuk mengurangi energi yang dikeluarkan untuk melaju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Berapa Ukuran Ban yang Paling Hemat BBM? |
"Di sini pengaruh ban itu adalah ketika ban ini punya rolling resistensi yang baik maka saat mobil ini nggak di gas dia bisa ngeloyor jauh," ujar Non Technical Manajer, tim sapuangin ITS, Vito Hanif.
Ban low rolling resistance merupakan ban yang mampu meminimalisir gesekan sehingga mampu menggelinding lebih jauh. Ban ini biasanya dibuat khusus untuk peserta mobil kontes hemat energi.
"Mungkin ban lain jaraknya 500 meter udah berhenti mobilnya, kalau punya rolling resistensi yang baik mungkin sekilo baru berhenti, itu yang kita kejar karena mobil di sini kan nggak di gas terus. kita nyalain sampai berapa kecepatan lalu matiin mesin, di situ rolling resisten sangat bermain." Tutur Vito.
Banlow rolling resistance yang disediakan FDR untuk para peserta ini juga dirasakan efeknya oleh tim Semar dari Universitas Gadjah Mada (UGM). "1,5 lipat lebih hemat, lebih enteng dan gelinding lebih jauh, ini bisa 100 sampai 200 meter lebih," terang Ketua tim Semar UGM, Wildan Chairuzzein
KMHE 2018 membuka kategori Urban dan Prototype yang terbagi ke dalam 4 kelas di antaranya, gasoline, ethanol, diesel, dan electric. Pada gelaran tahun 2018, KMHE diikuti 71 tim yang berasal dari 45 perguruan tinggi. Peserta kali ini menguji kehematan dan jarak tempuh mobil mereka di area Universitas Negeri Padang yang dipermak menjadi sirkuit balapan. (rip/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah