Alasannya, ada berbagai pertimbangan mulai dari persaingan pasar dan kebijakan Euro4.
"Sebenarnya kita sudah memiliki mobil konsepnya. Namun kita tahan dahulu karena sekarang passanger car makin hari kan makin banyak, kompetisinya semakin ketat. Jadi ya memang banyak tantangan," kata Marketing Director Isuzu Astra Motor Indonesia, Joen Boediputra dalam acara Diskusi Pintar Roadmap Kebijakan Biodiesel di Indonesia yang diselenggarakan Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, menurut data penjualan PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Isuzu Panther masih menjadi tulang punggung kendaraan penumpangnya. Mulai Januari sampai Oktober 2018, Panther mampu terjual sebanyak 844 unit (975 unit untuk Panther pikap). Angka tersebut disusul langsung oleh DMax yang berhasil terjual 691 unit dan MU-X dengan 461 unit.
Baca juga: Tahun 2019, Isuzu Permak MU-X dan D-Max |
"Karena kita masih memiliki konsumen yang loyal. Inilah yang kita jaga. Karena Panther itu berbeda dengan mobil sekelasnya. Memang dia tidak cantik, futuristik, tapi tentang kekuatannya juara," kata Joen. (ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah