Soal Panther Baru, Isuzu Indonesia: Kami sedang Lakukan Studi

Jakarta - Panther merupakan satu-satunya produk Isuzu di segmen MPV (Multi Purpose Vehicle). Sayangnya, mobil yang terkenal dengan jargon 'Rajanya Diesel' ini belum mendapat penyegaran hingga kini, padahal banyak penggemar yang sudah menunggu kehadiran wajah Panther terbaru.

Dijelaskan General Manager Sales Divison PT Isuzu Astra Motor Indonesia Yohanes Pratama, pada Workshop Wartawan Industri 2018 bersama Astra Internasional di FX Sudirman, Jakarta, Isuzu Indonesia masih terus melakukan studi bersama prinsipal Jepang untuk meracik generasi baru Panther.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Panther memang perlu refreshment. Saat ini kita masih terus studi bersama prinsipal Jepang, terutama terkait jenis engine apa yang bakal digunakan," ujar Yohanes kepada wartawan di Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Bicara data penjualan, Panther memang terus mengalami penurunan peminat. Sepanjang Januari-Oktober 2018, Panther hanya terjual 1.819 unit atau turun 13,8 persen dari penjualan tahun lalu yang membukukan 2.111 unit di periode yang sama.

Sebagai informasi, Isuzu Panther kali pertama diproduksi pada tahun 1991 di Indonesia untuk pasar Asia. Mobil ini membawa kapasitas mesin 2.238 cc 4 silinder yang mampu mengeluarkan tenaga maksimal 60 dk pada 4.300 rpm. Model ini kemudian mendapat pembaruan pada tahun 1996, 2000, dan terakhir pada tahun 2005. (lua/ddn)