Enak Banget Carlos Ghosn, Rugi Investasi Pribadinya Ditanggung Nissan

Tokyo - Fakta-fakta baru terus terkuak terkait penangkapan mantan Bos Nissan Carlos Ghosn di Jepang. Sebelumnya Ghosn disebut-sebut memalsukan laporan keuangan demi memperkaya diri sendiri.

Kali ini Ghosn dikabarkan mengalihkan kerugian dari investasi pribadinya ke Nissan. Sebuah sumber dari Asahi Shimbun seperti diberitakan Reuters, Selasa (27/11/2018), Ghosn dikabarkan mengalihkan kerugian investasi pribadinya saat krisis keuangan tahun 2008 untuk ditanggung Nissan. Dengan begitu ia tak perlu mengalami kerugian besar.

Mengutip berbagai sumber yang tak disebutkan namanya, bank tempat Ghosn berinvestasi telah meminta jaminan dari pria keturunan Brasil namun ia malah menyerahkan ke Nissan. Nissan mau tidak mau harus menanggung kerugian hingga 1,7 miliar yen atau setara dengan Rp 217 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nissan saat ini enggan mengomentari hal tersebut. Tindakan memperkaya diri sendiri itu membuat Ghosn dilaporkan memiliki enam rumah, termasuk di Tokyo dan New York.

Sebelumnya malah dilaporkan bahwa Ghosn mendapatkan beberapa properti yang didanai perusahaan. Properti itu kabarnya juga ada di Beirut, Rio de Janeiro, Paris, dan Amsterdam.

Ghosn ditangkap pada hari Senin 19 Desember lalu karena dugaan ketidakberesan keuangan termasuk kejanggalan pelaporan pendapatan dan penyalahgunaan dana perusahaan.

Tak cuma Ghosn, kakak perempuannya juga diduga menerima gaji buta dari perusahaan. Kabarnya, kakak perempuan Ghosn menerima gaji US$ 100.000 setahun, padahal kakak perempuannya itu tidak mengerjakan apa-apa untuk perusahaan.

Sementara itu, jaksa telah memperoleh email yang ditulis oleh kaki tangannya di Nissan Motor Co yang memberi perintah untuk memalsukan gaji yang dilaporkan Ghosn. Hal itu dibocorkan oleh seorang sumber anonim.

Kata sumber itu, para pejabat Nissan telah menyerahkan bukti email kepada para penyidik. Email itu berisikan bagian dari kesepakatan tawar-menawar.

Menurut sumber, kaki tangan Ghosn, Greg Kelly mengirim email ke pejabat tinggi lainnya, termasuk seorang pejabat perusahaan asing yang terlibat langsung dalam menangani laporan palsu tentang gaji Ghosn selama lima tahun (dry/ddn)