Ototest: Di Balik Kemudi SUV Lamborghini yang Sangar

Vallelunga, Italia - Terpaan angin makin kuat siang itu di Vallelunga, Italia, Sabtu (17/11/2018). Di sekitar area sirkuit tampak terdengar suara sangar mobil sport Lamborghini yang sahut-sahutan.

Tepat setelah usai santap siang, seorang Crew dari Automobili Lamborghini menghampiri dan mengabarkan bahwa detikOto mendapat kesempatan untuk menjajal langsung SUV super dari Lamborghini yakni Urus. Sangat menarik, sebab peluang tersebut hanya diberikan secara terbatas.

Dengan penuh antusias, detikOto langsung memasuki sebuah van yang akan membawa suatu rombongan ke area lain dari sirkuit. Tidak berlangsung lama, pemandangan sekitar seketika berubah menjadi perbukitan hijau dengan trek berliku yang nampak sudah disiapkan. Ternyata di situlah detikOto akan memacu Lamborghini Urus.

Test drive Lamborghini Urus Foto: Ruly Kurniawan

Hanya ada dua Lamborghini Urus yang akan digunakan secara bergantian. Keduanya sama-sama nampak gagah dengan balutan kelir biru yang spesial.

Melihat salah satu mobil SUV tercepat di dunia secara langsung memang nampak berbeda. Garis-garis detil dan kekokohan tubuhnya tak bisa dibohongi. Berbagai sisi masih kental terasa DNA dari sebuah Lamborghini, namun bentukannya seperti mobil keluarga Premium seperti Bentley dan sekelasnya.

Test Drive Lamborghini Urus Foto: Ruly Kurniawan

Masuk ke dalam, satu hal yang mengejutkan detikOto bahwa tinggi Urus tak terlalu jenjang (headroom). Ruang penyimpanan pun tak cukup banyak sebagaimana mobil keluarga yang berada di Indonesia. Tapi hal tersebut nampak tak menjadi masalah setelah melihat sekeliling interior mewah dan bergaya sporty-nya. Setiap mata memandang ada sebuah pola hexagon, angles dan Alcantara.

Interior Lamborghini Urus Foto: Ruly Kurniawan

Mata detikOto sempat tertahan cukup lama ketika mengamati kontrol panel Urus, yang seperti supercar. Mulai dari layar MID, tuas pergantian mode, sampai layar hiburannya. Di belakang, sudah tersedia layar 16 inci yang bisa diaktifkan tanpa persetujuan layar pusat.

Lamborghini Urus Foto: Ruly Kurniawan

Pertama kali menginjak pedal gas Urus, suara gahar namun lembut langsung mengaung. Mobil pun dengan responsif berjalan tanpa merasa nampak tertahan karena tubuhnya yang cukup besar.

detikOto menggunakan mode berkendara Anima ketika menghajar Urus di perbukitan tersebut. Mesin V8 4.0-liter twin-turbo dengan kecepatan maksimum 651 bhp dan 627lb ft torsi sangat luar biasa. Handling pun sangat mudah walau kecepatan cukup tinggi ketika stir diputar.

Lamborghini Urus Foto: Ruly Kurniawan

Lamborghini Urus sangat mudah dikendalikan. Kenyamanannya pun patut diberikan jempol sebab kekedapan suara cukup baik walau medan yang ditempuh 'kurang bersahabat'.

Namun memang di beberapa titik, penumpang belakang merasakan sedikit limbung pada mobil. Handle atas (pegangan di atas) pun terbatas. Terkait batas penumpang, Urus hanya bisa dinaiki oleh 4-penumpang dewasa. Sebab di bangku baris ke-2 ada suatu pembatas di tengah yang cukup tinggi.

Tak terasa 4 putaran sudah detikOto lalui bersama Lamborghini Urus. Kurang, memang, karena belum banyak hal yang diekspor pada mobil ini. Tapi untuk melibas jalanan yang bergelombang dan basah, SUV ini tidak kesulitan menaklukannya.

(ruk/ddn)