"Saya merasa putus asa, marah dan kesal," kata CEO Nissan Hiroto Saikawa seperti dikutip dari BBC, Selasa (20/11/2018).
Saikawa mengatakan jika ada orang lain yang mengetahui tindakan Carlos Ghosn, pasti akan bersikap sama dengan dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bos Nissan Ditangkap Jepang! |
Menurut laporan media Jepang, Ghosn melaporkan kompensasinya lebih sedikit dari yang ia terima. Kabarnya Ghosn kurang melaporkan kompensasi sebesar 5 miliar yen selama periode lima tahun dari 2011. Selain itu Ghosn menggunakan aset perusahaan untuk kepentingan pribadinya.
Padahal Ghosn sudah mendapatkan gaji yang sangat besar untuk ukuran bos perusahaan Jepang. Selama tahun 2017 lalu, Ghosn mendapatkan penghasilan sebesar 1,1 miliar yen pada tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2017.
Lahir di Brasil, Ghosn memulai karirnya di industri otomotif di Michelin. Dia kemudian pindah ke Renault pada tahun 1996.
Ghosn kemudian dipromosikan menjadi CEO Nissan pada tahun 2001, dan kemudian mengambil langkah yang tidak biasa, kerja ganda, menjadi CEO Renault pada 2005.
Ghosn ditangkap aparat Jepang bersama koleganya Greg Kelly. Baik Ghosn dan Kelly belum memberikan pembelaan atas kasus yang mereka hadapi. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?