Jangan Sembarangan, Modif Mobil Seperti Ini Bikin Garansi Hangus

Jangan Sembarangan, Modif Mobil Seperti Ini Bikin Garansi Hangus

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 19 Nov 2018 09:17 WIB
Modifikasi mobil. Foto: Khairul Imam Ghozali
Jakarta - Pencinta otomotif memang tak lepas dari modifikasi kendaraannya. Modifikasi itu membuat kendaraan lebih personal dan mungkin berbeda dengan yang lainnya.

Namun, modifikasi mobil yang terlalu ekstrem bisa saja menghanguskan garansi mobil dari pabrikan. Misalnya, pemilik mobil yang memodifikasi dengan merombak part elektronik yang tak dijamin pabrikan maka garansi bisa saja hangus.


Vice President Aftersales BMW Group Indonesia Ariefin Makaminan, mengatakan jika mobil dipasang part yang bukan original dari BMW atau dipasang di luar diler resmi yang tidak direkomendasikan oleh BMW maka garansi mobil bisa hangus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalau rusak karena penggantian part yang menggugurkan garansi tersebut, maka konsumen tidak bisa mengklaim.

"Misalnya ada kaitannya dengan safety, itu kita nggak recomend. Kita nggak mau ada risiko. Kalau ada klaim dan penyebabnya adalah modifikasi itu ya bisa hangus waranty-nya," kata Ariefin di Semarang, Jawa Tengah.

Khawatirnya, jika pemasangan part modifikasi di luar rekomendasi pabrikan, maka modul bisa error. Menurutnya, jika konsumen sudah mengutak-atik part yang berkaitan dengan hangusnya garansi, maka pihak diler resmi BMW akan mengetahuinya meski konsumen sudah mencoba mengembalikannya ke kondisi standar.

"Pasti akan kelihatan. Dari modifikasi balikin standar pasti kelihatan. Karena balikin standar kan harus direset semua. tetap aja kelihatan dari memory ECU. Jadi ECU kita connect langsung kelihatan semua. Dan itu connect langsung ke AG (Jerman). Semua masuk itu datanya di-save di Jerman langsung. Setiap colok akan masuk semua datanya. Biasanya kan data servis, data yang ganti oli, ganti rem kapan aja akan kelihatan," ujar Ariefin.


Meski begitu, kalau garansi hangus, bukan berarti diler resmi BMW tidak mau mengerjakan perbaikan. Perbaikan kerusakan, meski garansi hangus, tetap bisa dikerjakan tapi biaya ditanggung konsumen.

"Kita terima perbaikannya, tapi konsumen tetap bayar normal. Tidak free seperti ketika waranty masih berlaku. Jadi bengkel tetap terima tapi bayar normal, tapi nggak bisa klaim garansi," ujar Ariefin.



Tonton juga 'Gaharnya Mobil Desa Seusai Dimodifikasi':

[Gambas:Video 20detik]

(rgr/dry)

Hide Ads