Disalip Sigra, Orang Indonesia Sudah Bosan dengan Xenia?

Ambon/Jakarta - Penjualan Low Cost Green Car (LCGC) milik Daihatsu saat ini memuncaki penjualan di antara model Daihatsu lainnya. Mobil LCGC berkapasitas 7 penumpang itu bahkan mulai menyalip penjualan sang kakak Xenia.

Sigra memberikan kontribusi cukup besar yakni sekitar 26 persen terhadap penjualan Daihatsu diikuti Xenia sebesar 16 persen dan Terios 14 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bilang bukan jenuh masalah keterjangkauan harga ada LCGC MPV (Sigra) lebih terjangkau jadi pilihan bagus," ungkap Marketing & Costumer Relation Divisi Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso di Ambon, Maluku, Jumat (16/11/2018).

Menurut Hendrayadi, Sigra dipilih oleh konsumen yang ingin memiliki mobil berkapasitas 7 penumpang namun terbatas biayanya.

"Kalau mereka belum mampu beli MPV Xenia ini jadi pilihan bukan karena bosan sama Xenia tapi karena pilihan harga saja," ujarnya.

Dalam siaran pers, Daihatsu mengatakan hingga bulan Oktober 2018 sudah menjual 160.981 unit mobil, atau naik sekitar 7% untuk pasar ritel. Sedangkan wholesales mencapai 168.539 unit atau naik 7% dibanding pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Retail didominasi Sigra dengan 39.530 unit atau berkontribusi sebesar 25%. Diikuti oleh Gran Max (PU) 34.434 unit (21%), Xenia 25.728 unit (16%), Terios mencapai 23.623 unit (15%) atau naik lebih dari 2 kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Ayla berkontribusi 19.947 unit (12%) dan Gran Max (MB) 13.157 unit (8%).

"Kami sangat bersyukur dengan capaian positif dan kepercayaan masyarakat terhadap Daihatsu. Dalam waktu dekat, kami segera menyesuaikan harga jual kendaraan, sehingga inilah saat yang tepat bagi masyarakat Indonesia untuk membeli mobil Daihatsu dengan harga yang lebih menguntungkan," ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Tonton juga 'Yuk, Kita Jajal Daihatsu Sigra di Jalan':

[Gambas:Video 20detik]

(dry/ddn)