Tidak hanya hadir mengusung mesin bertenaga listrik, motor ini sekilas menjadi wajah asing karena dirancang dengan gaya sport adventure di antara saudara-saudara cruiser-nya. Meskipun tampil jauh beda dari gaya ikonik pembuat motor yang sudah berusia 115 tahun, pengalaman berkendara yang didapat saat menunggangi Livewire bukanlah menjadi sesuatu yang baru bagi pencinta Harley-Davidson.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama kali dikenalkan pada tahun 2014. Waktu itu saya coba dan tidak ada bedanya selain tanpa suara dan transmisi otomatis," kata Sahat.
Dilansir dari rideapart ketika ditanya mengapa membangun motor listrik yang sangat berbeda dari produk Harley-Davidson sebelumnya, Wakil Presiden dari Harley Davidson, Bill Davidson menegaskan bahwa LiveWire tidak meninggalkan corak dari perusahaan motor tersebut.
"Tunggu saja sampai Anda mengendarainya, setiap jiwa dan perasaan mengendarai Harley-Davidson ada di sana," tegas Bill.
Meskipun demikian Sahat sebagai seorang bikers lebih menyukai Harley-Davidson yang bersuara garang dan bertransmisi manual. "Kalau bicara responsifitas memang lebih bagus motor manual karena pada penurunan trasmisi akan lebih responsif. Sebagai seorang pemegang diler Harley-Davidson saya memberikan pilihan pada calon customer mau motor konvensional atau motor listrik," katanya. (rip/rgr)












































Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M