Kalau dilihat sekilas, secara keseluruhan desain Project G ini memang mirip dengan Scoopy. Garis desainnya serba membulat ala skutik bertema retro modern. Lalu bagaimana tanggapan AHM, mengenai persepsi tersebut?
"Nggak. Ini model skutik baru yang berbeda dengan motor Honda yang sudah ada. Jadi desain, mesin, dan fitur-fiturnya baru semua," kata Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Motor Konsep Honda Mejeng di IMOS 2018 |
Alasan AHM menghadirkan produk motor konsep di IMOS 2018 adalah untuk melakukan riset pasar. "Kita riset di IMOS dan berharap ada masukan-masukan dari pengunjung yang melihat Project G," terang Thomas.
Motor skutik sendiri bagi AHM maupun pabrikan motor lainnya di Indonesia masih dianggap sebagai pasar menggiurkan yang harus terus digarap dan disegarkan.
"Pasar matik secara total di Asia itu cukup besar. Di Indonesia malah sudah di atas 85 persen penjualannya. Dengan Project G, kami ingin supaya market skutik ini semakin atraktif, di luar produk yang ada seperti BeAT, Scoopy, dan Vario," lanjut pria murah senyum ini.
Selain untuk memenuhi pasar dalam negeri, Project G juga diharapkan bisa menembus pasar global jika jadi diluncurkan. "Konsep project G kan dibikin bersama-sama. Oleh Jepang, Indonesia, dan semua negara Asia. Tentu sangat memungkinkan bisa jadi produk global," pungkas Thomas.
Tonton juga 'Generasi Baru Skuter Matik Honda, Seperti Apa?':
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!