Hal ini diberlakukan untuk mengurangi tingkat kecelakaan di jalan dan kematian yang disebabkan oleh kecelakaan. Lantas seberapa penting ABS untuk motor yang bermesin kecil?
PT Astra Honda Motor (AHM) memaparkan sebenarnya penggunaan ABS antara perlu dan tidak, tergantung penggunanya. "Namun melihat sekarang, motor kecil juga nggak jarang yang pakai sampai 100 km/jam di jalan. Jadi ya saya bisa katakan perlu sih," papar Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno, di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018, Senayan, Jakarta, akhir pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua teknologi itu diperlukan, tergantung orangnya," lanjutnya.
Sebelumnya, Kepala Laboratorium Transportasi, Teknik Sipil, Universitas Indonesia, Tri Tjahjono memaparkan dengan menyematkan teknologi Anti-lock Braking System atau ABS, kecelakaan atas kendaraan bermotor bisa teredam sampai 27 persen. Bila diterapkan, diperkirakan 76 persen penyebab kecelakaan di Indonesia bisa teratasi.
Lebih jauh, Universitas Indonesia akan melakukan riset tentang penggunaan ABS di Indonesia. Temuan itu nantinya akan diberikan ke Kemenhub agar dipertimbangkan untuk menjadi suatu regulasi. Sehingga semua kendaraan bermotor di Indonesia nantinya diwajibkan memiliki teknologi ABS. (ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah