Begini Cara Kerja Rem ABS pada Motor

Begini Cara Kerja Rem ABS pada Motor

Ruly Kurniawan - detikOto
Selasa, 06 Nov 2018 11:25 WIB
Komponen rem ABS (Foto: dok detikOto)
Jakarta - Teknologi Anti-lock Braking System (ABS) pada sepeda motor diklaim mampu meredam kecelakaan hingga 27 persen. Oleh sebab itu, Kementerian Perhubungan Indonesia (Kemenhub) ingin seluruh motor yang dijual memiliki fitur tersebut.

Sistem rem ABS dipasang supaya pada saat ngerem mendadak motor tidak selip atau ngepot. Terlebih ketika jalanan basah ataupun licin. Untuk lebih memahami akan fungsi ABS pada motor, Technical Service Divison Astra Honda Motor, Endro Sutarno, memberikan penjelasan mudahnya.

"ABS ini berfungsi ketika pengendara melakukan pengereman mendadak dan licin. Pada medan licin sekalipun, pengereman tetap optimal serta tidak selip," katanya di Jakarta beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Ketika sepeda motor berjalan, lanjut Endro, maka speed sensor akan membaca keepatan baik roda depan maupun belakang. "Nah saat kecepatan ada yang tidak sama, maka akan diinformasikan ke ECU. Dari situ, nanti dibawa ke modulator. ECU nantinya akan menghidupkan solenoid," paparnya.




"Tekanan fluida pada kaliper dikurangi, dipertahankan, dan naik kembali. Karena jika salah satu antara roda depan dan belakang berbeda kecepatannya, maka akan terjadi selip. Jadi si ECU ini akan menyesuaikan agar terjadi pengereman. ABS, membantu supaya roda tidak lock ketika pengereman terjadi (kecepatan roda depan dan belakang sama)," jelas Endro.

Dalam pengereman, menurut Endro, ada tiga proses. "Pada saat menekan tuas rem, otomatis tekanan fluida ke kaliper itu kuat sekali sebab putaran roda masih sangat kencang. Begitu putaran roda sama, maka tekanan fluida itu dipertahankan sampai motor berhenti," katanya.



Ketika putaran roda masih kencang, tekanan fluida tadi akan mencengkeram lagi. "Jadi sederhananya seperti itu," ucap Andro.

"Jadi seberapa penting motor kecil pakai ABS? Sekarang itu motor kecil sudah kencang-kencang, ada yang kecepatannya sampai 100 km/jam. Nah ketika ngerem, motor akan selip. Jadi ABS ini menjaga supaya pengereman optimal (tidak mengunci roda)," tutupnya. (ruk/ddn)

Hide Ads