Masuk ke Indonesia, Harga Honda Monkey Bisa Tembus Rp 50 Juta

Honda Monkey di IMOS 2018. Foto: Agung Pambudhy

Jakarta - Honda Monkey jadi salah satu motor baru yang dibawa PT Astra Honda Motor (AHM) ke pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018. Meski sudah diperlihatkan ke publik, belum jelas apakah motor mungil ini akan dipasarkan nantinya.

"Kita masih studi pasarnya di Indonesia, apakah (Monkey) akan cocok," kata Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya, di Jakarta Convention Center, JCC, Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2018).

Pertanyaannya, bakal dibanderol berapa rupiah kah jika nantinya Honda Monkey dijual di Indonesia?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Thomas, harga Honda Monkey bisa lebih mahal dari Honda Super Cub 125 yang dijual AHM, karena di negara produksinya, Thailand, Honda Monkey dibanderol lebih mahal dari Super Cub 125.

"Iya, kemungkinannya bisa seperti itu (lebih mahal dari harga C125)," singkat Thomas.

Sebagai informasi, AHM membanderol Super Cub C125 seharga Rp 55 juta. Artinya, harga Honda Monkey bisa di angka Rp 50 jutaan, bahkan bisa tembus di atas Rp 55 juta.

Sebagai informasi, Honda Monkey merupakan model legendaris Honda dari keluarga Z Series. Model pertama dari seri CZ100 cukup diminati konsumen dan mulai di ekspor ke Eropa pada tahun 1963.

Generasi Honda Monkey 2018 tetap mempertahankan desain klasik warisan CZ100 tersebut. Rangkanya mungil lengkap dengan posisi mesin yang tiduran dan model lampu bulat yang klasik.

Meski demikian, Monkey versi 2018 sudah dapat sentuhan modern. Misal lampu depan dan belakangnya sudah full LED. Ditambah panel instrumennya juga digital.

Ada juga fitur alarm & answer back system, untuk memberikan perlindungan lebih terhadap motor dari tindak pencurian. Dan yang menarik lagi, sudah dibekali suspensi depan model upside down (USD).

Dari segi dapur pacu, Honda Monkey dibekali mesin 125 cc, dengan output tenaga maksimal 8,9 dk pada 7.000 rpm dan torsi 10,5 Nm pada 5.500 rpm. (lua/dry)