Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Presiden Direktur & CEO Peugeot Motorcycles Indonesia Satya Saptaputra saat peluncuran motor Speedfight 125 cc di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018.
Garasindo, kata Satya, tidak lagi menangani penjualan skuter Peugeot sedari akhir 2017. Ia tidak mengungkapkan alasan lebih rinci peralihan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut PT Garansindo International Motor melalui Peugeot Scooter ikut berpartisipasi dalam ajang GIIAS 2017. Semua line-up produk ditampilkan mulai dari Django, City Star, dan Metropolis.
"Scooters sebelumnya memang agak kurang di dua tahun terakhir ada beberapa alasan, partisipasi khusus scooter memang di acara maksimal terakhir di GIIAS 2017, dulu Peugeot Scooter di bawah grup besar Garasindo namun dalam perjalanannya hingga akhir 2017 terjadi aksi korporasi dan saat ini Peugeot Motorcycles ada di bawah naungan group Stokeswood," kata Satya kepada wartawan.
Baca juga: Skuter Eropa Peugeot |
"Memang selesai di akhir 2017 sudah mengambil alih oleh grup besar lain, sehingga waktu itu kita melakukan konsolidasi internal tanpa harus menceritakan apa yang terjadi," jelasnya.
Karena mengganti distributor resminya, kini skuter Peugeot tidak dijual di Kemang. Diler skuter Prancis itu sekarang berada di Bintaro, Cipete, Cilandak, dan Bandung.
Selain Speedfight 125 cc, salah satu modelnya yang cukup populer saat ini di Indonesia adalah Django, yang memiliki kapasitas mesin 150 cc. Sedangkan Metropolis menjadi model skutik tiga roda yang memiliki mesin 400 cc. (riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah