Sebab, touring di malam hari memiliki risiko yang lebih tinggi dibanding saat matahari masih bersinar. Misal saja penerangan yang kurang dan minimnya bengkel motor atau mobil yang masih buka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti penerangan yang kurang, orang juga cenderung ngebut, begal atau tindak kriminal serupa, tempat servis yang lebih sedikit, dan lainnya. Kalau ban motor bocor misalkan, jadi susah kan? Coba siang hari, masih mudah cari tempat tambal," lanjutnya.
Belum lagi kalau rombongan belum tahu jalan tersebut dengan baik. "Muter-muter malahan nanti jadinya karena nggak banyak orang yang bisa ditanya-tanya," kata Andry.
Jadi bagi Otolovers yang ingin touring jarak jauh, lebih baik ambil perjalanan siang saja, ya. "Supaya menghindari risiko, sebisa mungkin jangan lalukan perjalanan malam," tutupnya.
(ruk/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!