Pemula Beralih ke Moge? Jangan Langsung Pakai Cc Besar

Jakarta - Salah satu komunitas moge yang sedang melebarkan sayap di tanah air adalah Motor Besar Indonesia (MBI). Ketua Umum MBI Pusat Satrio Nur Rachmanto atau akrab disapa Rio Castello tidak pelit berbagi informasi bagi pemula yang hendak beralih ke motor gede.

"Saya naik motor dari 2008 Vespa dulu awalnya mulai 150 cc, kemudian naik 250 cc Vespa (Piaggio) MP3, kemudian 500 cc, kemudian naik lagi langsung 1.800 cc itu VIctory," buka Rio Castelo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah untuk pemula saya sarankan lebih baik pakai motor yang kecil dulu jangan langsung besar, dalam arti motor besar namun cc-nya lebih kecil," ungkap Rio Castello.

Mengendarai moge perlu perhatian khusus. Karakter dan cara mengendarainya tak sama dengan membawa motor berkubikasi lebih kecil. Khusus bagi yang pemula jangan lupa untuk wajib mengikuti safety riding.

Baca juga: Macet, Moge Sampai Overheat

"Karena cara mengendarakannya motor kecil dengan motor besar beda dari segi kecepatan, bobot, nah makanya di kita selalu mengadakan safety riding itu cara berhenti, ngegas, terus jatuh cara bangunin motor bagaimana, dan semua diajarin," kata Rio Castello

"Kan beda naik motor bebek jatuh tinggal diangkat, kalau naik motor Harley dengan bobot 450 kg, ada tekniknya nggak sembarang diangkat itu kuat, kalau salah tekniknya setengah mati," ujarnya. (riar/rgr)