Catatan Hari Pertama Road Warriors Sumpah Pemuda dengan Motor KTM

Road Warriors Sumpah Pemuda 2018. Foto: Pradita Utama

Jakarta -

Perjalanan yang diselenggarakan detikOto bertajuk KTM Road Warriors 2018 kembali dilaksanakan. Menggandeng produsen roda dua asal Austria, KTM, perjalanan akan ditempuh hingga sekitar 800 km dari Jakarta hingga Surabaya.

Bukan sekadar touring, Road Warriors kali ini menawarkan hal berbeda. Merayakan Hari Sumpah Pemuda, tim KTM Road Warriors 2018 mengunjungi beberapa tempat bersejarah dari Jakarta sampai Surabaya. Museum Sumpah Pemuda di Jakarta salah satunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak banyak rintangan dalam perjalanan hari pertama dari Jakarta ke Karawang. Hanya panas dan padatnya kendaraan saja yang terasa, apalagi setelah tim selesai melakukan kegiatan di Gedung Joang 45 dan Museum Sumpah Pemuda di Jakarta. Namun hal tersebut terbayar dengan hal-hal lucu selama perjalanan.

Di perjalanan darat ini kami menggunakan motor KTM Duke 200, Duke 250, dan Duke 390. Sebenarnya, motor ini sudah cukup lama beredar di Indonesia. Hanya saja tak begitu tersorot. Sehingga tidak sedikit orang yang penasaran karenanya.

Itu terbukti dari banyaknya pengendara yang melambaikan tangan atau memberikan jempol ketika melintas di samping atau mendahului rombongan. Sebagian dari mereka juga terlihat berusaha memperhatikan detail dari ketiga motor itu.

Bahkan di parkiran makan, ada yang mengira bahwa KTM adalah motor dari China. "Ini motor apa, Mas? China ya? Pernah di Indonesia kan ini," kata salah satu juru parkir sebuah restaurant di Jakarta ke tim Road Warriors 2018.

"Ah China ini, ya kan Mas?" temannya menimpali.

Memang ada salah satu motor China berkubikasi kecil yang memiliki nama hampir mirip. Tentu, motor itu beda dengan KTM asal Austria ini. Jadi tim berusaha menjelaskannya sekilas bahwa yang digunakan ini adalah KTM, merek motor dari Eropa, tepatnya Austria. (ruk/rgr)