Setelah itu Esemka ditaksir banyak kalangan pejabat. Seperti halnya Jokowi mereka pun ingin mengendarai kendaraan itu sebagai mobilnya sehari-hari. Namun sayangnya Esemka gagal uji emisi yang membuatnya tak jadi diproduksi secara massal.
Nama Esemka sempat redup saat itu. Kemudian Esemka muncul lagi dalam beberapa waktu. Esemka sering terdengar menjelang pemilihan umum. Itulah yang menyebabkan Eseka sering disebut-sebut sebagai kendaraan politik saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini produk lokal tak tergantung pilpres," ujar Diaz beberapa waktu lalu.
Ia juga sempat membocorkan Esemka bakal diluncurkan dalam waktu dekat. Sebelumnya, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M Hendropriyono yang merupakan ayah Diaz menyebut Esemka bisa diluncurkan pertengahan tahun 2018. Tetapi memasuki bulan kesepuluh tahun 2018 mobil itu tak kunjung hadir.
"Kita pastikan terus berlanjut sampai 2019 selesai," tegasnya.
Mobil Esemka dalam sepekan terakhir memang terus bergaung. Apalagi dikabarkan mobil itu telah melakoni Uji Tipe dan dinyatakan lulus. Artinya produsen Esemka diperbolehkan untuk memproduksinya secara massal.
Wah, jadi penasaran bentuknya bakal seperti apa ya?
Tonton juga 'Fahri: Jangan-jangan Mobil Esemka Diimpor Terus Distempel Gitu':
(dry/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP