Disebutkan Practical Motoring, para produsen mobil sudah mendesain mobilnya sedemikian rupa dengan memberikan rekomendasi kadar oktan minimum agar mobil bisa awet dan tidak rewel. Namun tidak ada salahnya juga untuk mengisi bensin dengan kadar oktan melebihi dari standar yang diberikan.
Contohnya kalau saran pabrikan hanya dengan menggunakan Pertamax saja cukup, tidak ada salahnya kalau kantong sedang tebal mengisi Pertamax Turbo pada kendaraan Anda. Itu masih bisa diterima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mesin dapat berpotensi rusak kalau diisi dengan BBM dengan oktan lebih rendah. Beruntungnya mobil-mobil zaman sekarang sudah dibekali mesin yang bisa beradaptasi. Kalau Otolovers memang menginginkan efisiensi BBM sesuai dengan hasil tes pabrikan maka harus pula mengikuti rekomendasi yang diberikan.
Baca juga: Isi Premium dan Pertamax, Iritan Mana Guys? |
Memang tidak ada yang melarang pemilik mobil untuk mengisi bahan bakar mobilnya dengan BBM jenis apa. Rekomendasi tersebut hanya diberikan pabrikan agar performa mesin bisa maksimal.
Peralihan BBM dari oktan lebih tinggi ke rendah biasanya terjadi ketika harga BBM sedang naik. Hal itu dilakukan para pengendara untuk menghemat pengeluaran. (dry/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah