Pertamax Naik, Segini Pengeluaran BBM Lexi Palabuhanratu-Jakarta

Jakarta - Harga BBM non-subsidi naik per kemarin siang. Bensin Pertamax yang memiliki oktan 92 naik dari Rp 9.500 menjadi Rp 10.400. Kenaikan harga BBM ini tentunya membuat pengeluaran semakin tinggi, juga untuk pengendara sepeda motor.

Kali ini detikOto sedang menguji Yamaha Lexi, skuter matik (skutik) baru Yamaha yang punya mesin 125 cc. Pengujian dilakukan dengan touring dari Jakarta ke Geopark Ciletuh, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Harga Pertamax Naik, Ini Konsumsi BBM Honda Vario dan Yamaha Lexi

Kebetulan, detikOto berangkat saat bensin Pertamax masih di harga Rp 9.500 per liter. Dan ketika pulang, Pertamax naik menjadi Rp 10.400/liter. Mengingat harga Pertamax naik, detikOto ingin mencoba menghitung seberapa banyak pengeluaran BBM pakai Yamaha Lexi saat perjalanan pulang dari Palabuhanratu ke Jakarta.

Keiritan bahan bakar sebuah kendaraan memang dipengaruhi banyak faktor. Faktor kontur jalan, kondisi lalu lintas, gaya berkendara, hingga beban turut andil. detikOto melakukan pengujian ini dengan metode full to full dan melibatkan dua rider. Rider pertama dengan bobot 69 kg membawa motor dari SPBU Palabuhanratu, Sukabumi sampai SPBU Tajur, Bogor. Dan rider kedua dengan bobot 83 kg mengendarai Lexi dari Tajur, Bogor sampai SPBU Pertamina Pancoran.

Baca juga: Adu Fitur Honda Vario vs Yamaha Lexi

Sebelum menghitungnya, kami mengisi bensin di salah satu SPBU Pertamina di Palabuhanratu. Tangki Lexi diisi penuh dengan bensin Pertamax. Setelah diajak jalan sampai Tajur, Bogor, kami mengisi bensin Pertamax lagi sampai penuh untuk mengetahui seberapa banyak bensin yang berkurang.

Perjalanan dengan Lexi dari Palabuhanratu sampai Tajur menempuh jarak 74,4 km (sesuai angka di tripmeter Lexi). Sejauh itu, Yamaha Lexi hanya menghabiskan bensin sebanyak 1,35 liter. Dengan harga Rp 10.400, perjalanan sejauh 74,4 km dari Palabuhanratu sampai Tajur menghabiskan biaya bensin sebanyak Rp 14.040.

Sebagai gambaran, kondisi jalur dari Pelabuhanratu-Tajur lebih banyak naik-turun. Kami harus melewati banyak tanjakan ekstrem juga turunan tajam. Dan di Jl. Raya Bogor-Sukabumi juga terdapat macet di beberapa titik.

Baca juga: Posisi Riding Honda Vario 125 dan Yamaha Lexi, Enakan Mana?

Dari Tajur, kami melakukan pergantian rider. Rider kedua memiliki berat badan 83 kg. Rider kedua juga melakukan gaya berkendara yang agresif. Kadang-kadang gaspol kalau kondisi jalan tidak padat. Kecepatannya bisa lebih dari 80 km/jam. Kondisi jalur Tajur-Jakarta juga terdapat beberapa titik kemacetan yang cukup parah.

Sama seperti etape 1 (Pelabuhanratu-Tajur), kami melakukan metode full to full, kami mengisi bensin di Lexi sampai penuh setelah sampai Jakarta kami mengisi sampai penuh lagi untuk mengetahui seberapa banyak bensin yang berkurang. Rider kedua mengendarai Lexi dari Tajur, Bogor sampai Pancoran, Jakarta. Jaraknya sejauh 57,6 km. Bensin yang diisi 1,45 liter, dengan biaya Rp 15.070 (bensin Pertamax Rp 10.400/liter).

Kalau ditotalkan antara etape 1 dan etape 2 dari Pelabuhanratu-Jakarta, kami menempuh jarak 132 km. Selama perjalanan itu, total biayanya sebanyak Rp 29.110 untuk bensin Pertamax 2,8 liter (harga Pertamax Rp 10.400/liter). (rgr/ddn)