BMW Ragu untuk Produksi Mobil Coupe Hasil Kawin Silang dengan Toyota

Jakarta - Beberapa waktu lalu BMW Z4 versi coupe ramai diperbincangkan. Katanya, mobil tersebut akan muncul sebagai timbal balik Toyota ke BMW yang telah membantu menghidupkan kembali Supra. Tapi, pada akhirnya wacana tersebut dimentahkan oleh pihak BMW langsung bahwa Z4 coupe tidak akan pernah masuk lini produksi sebagaimana Toyota atas Supra versi convertable.

Padahal, sebagaimana dilansir motor1 dari motoring, gambaran berupa sketsa terkait Z4 versi coupe sudah dibuat oleh bos desain BMW, Adrian van Hooydonk. Hal itu diputuskan BMW karena pihaknya mengaku tak lagi memiliki ruang lineup lagi. M2 dan M4 yang sudah ada terlebih dahulu sudah menempati lineup secara penuh sehingga tidak lagi memungkinkan untuk menambah coupe dengan ukuran yang sama.

Terkait ijin, kedua perusahaan sebenarnya memiliki kebebasan untuk menciptakan gaya tubuh (mobil) baru (khusus dua mobil sport).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kepala pengembangan Klaus Frohlich berpendapat bahwa pasar untuk Z4 Coupe sangat lemah mengingat segmen itu sendiri kecil, dan juga permintaan untuk roadster di kelas ini enam kali lebih tinggi dibandingkan dengan coupe.

"Tapi jangan pernah bilang tidak pernah. Segmen (coupe) ini menyusut dan banyak orang (produsen) mengalami kegagalan. Tapi kita punya mobil seksi dan mungkin kita bisa menaklukkannya. Dan kemudian segmennya lebih besar dan kemudian kita bisa menyelidikinya kembali," ujarnya.

Maka, terkait timbal balik karena sudah membantu Toyota membuat Supra terbaru BMW belum memutuskan akan membuat produk apa. Patut ditunggu.

Tonton juga 'Roadster BMW Z4 Hidup Lagi':

[Gambas:Video 20detik]

(ruk/ddn)