Seperti dilansir Carscoops, Nissan dikabarkan telah mengirimkan 26.000 unit ke konsumen Eropa dalam kurun 8 bulan terakhir ini. Itu artinya, Nissan Leaf terjual 1 unit setiap 10 menitnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini sekaligus menegaskan posisi Nissan di pasar Eropa, sebagai salah satu produsen mobil listrik yang cukup diminati.
Nissan diklaim mengalami pertumbuhan penjualan yang kuat di pasar Austria, Perancis, Jerman, Belanda, Portugal, dan Spanyol. Bahkan di Norwegia , Nissan Leaf telah menjadi mobil penumpang terlaris sementara di tahun 2018.
Baca juga: Xpander Bakal Pakai Mesin Nissan |
Sebagai informasi, Nissan Leaf terbaru tidak hanya menampilkan desain yang lebih menarik dari pendahulunya. Lebih dari itu, Leaf juga menawarkan daya tempuh yang lebih jauh, berkat dukungan baterai Lithium-ion 40kWh.
Kisaran jarak tempuh maksimum yang diklaim adalah sekitar 270 km, sebelum mobil ini dicas kembali selama 16 jam.
Leaf juga membawa sejumlah teknologi baru, seperti Nissan Intelligent Mobility yang di dalamnya terdapat fitur e-Pedal dan sistem mengemudi ProPilot dan parkir semi-otonom ProPilot Park.
Nissan Leaf kini dijual di 51 pasar secara global dan telah membukukan permintaan yang besar di seluruh dunia.
Gabungan penjualan model generasi pertama dan kedua membuat Leaf EV jadi mobil listrik paling laris di seluruh dunia, dengan pengiriman lebih dari 350.000 unit sejak tahun 2010.
Di Jepang, Nissan Leaf dipasarkan dengan harga mulai 3.150.360 yen atau sekira 419,8 juta rupiah. (lth/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?