Mitsubishi Motors akan memproduksi mesin Mitsubishi Xpander di dalam negeri. Komponen besar tersebut akan diproduksi di Nissan Motor Indonesia (NMI), anak perusahaan Nissan Motor Co., Ltd di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita keluarkan Rp 540 miliar untuk penambahan produksi mobil Mitsubishi di tahun 2020. Namun untuk lokalisasi mesin Xpander, investasinya di Nissan bukan Mitsubishi. Nissan akan punya investasi tersendiri untuk produksi mesin Xpander," katanya di Jakarta.
"Jadi nanti kita beli mesin dari pabrik Nissan, Nissan yang produksi, kemudian akan dipasok ke Mitsubishi Xpander," lanjut Osamu.
Di fasilitas yang NMI miliki, ia bisa memproduksi 160.000 unit mesin per tahunnya. Langkah ini akan berjalan mulai April (fiscal year) 2020.
"Kita memang utilisasi pabrik Nissan, tapi semua keputusannya ada di Nissan terkait investasi, jumlah produksi, dan lain sebagainya," tanggap Osamu.
Mitsubishi Xpander sendiri sekarang telah membukukan angka pemesanan di Indonesia hingga 100.000 unit lebih sejak diperkenalkan pada Agustus 2017. Pada bulan Maret dan Juli tahun ini, Xpander menduduki posisi pertama pada daftar volume penjualan kendaraan di Indonesia.
Dengan mengembangkan bisnis di Indonesia, MMC berkomitmen untuk memberikan kontribusi secara berkelanjutan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Satu diantaranya adalah penambahan volume produksi untuk memenuhi permintaan domestik dan ekspor serta lokalisasi mesin Xpander.
Terkait aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi, secara global Mitsubishi Motors kini ada di bawah kendali Nissan Motors setelah diakuisisi pada tahun 2016 lalu. 34 persen saham Mitsubishi Motors sudah dimiliki Nissan dengan nilai USD 2,2 miliar atau Rp 29,3 triliun. (ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah