Pembuktian PCX Hybrid, Irit atau Cuma Bertenaga?

Ototest

Pembuktian PCX Hybrid, Irit atau Cuma Bertenaga?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 04 Okt 2018 10:27 WIB
Pembuktian PCX Hybrid, Irit atau Cuma Bertenaga?
Foto: Rangga Rahadiansyah
Jakarta - Astra Honda Motor (AHM) sudah meluncurkan motor hybrid pertama di Indonesia, bahkan di dunia. Motor hybrid itu hadir dalam bentuk skuter matik (skutik) bongsor, Honda PCX.

Honda sudah memproduksi PCX Hybrid di Indonesia. Dengan tambahan penggerak listrik dan baterai lithium-ion, motor hybrid Honda ini jauh lebih bertenaga dibanding PCX konvensional.

Biasanya, teknologi hybrid di mobil berfungsi untuk membuat konsumsi bahan bakar jauh lebih irit. Ujung-ujungnya, kendaraan jadi hemat bahan bakar.

Bagaimana dengan PCX Hybrid? Apakah irit atau cuma bertenaga saja?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk membuktikannya, detikOto berkesempatan menguji PCX Hybrid di jalanan Jakarta. detikOto melakukan riding sejauh lebih dari 100 km untuk menjajal ketangguhan motor skutik bertenaga hybrid ini.

Infografis PCX HybridInfografis PCX Hybrid Foto: Mindra Purnomo


Bagaimana impresinya? Simak ulasan berikut.
Desain Honda PCX Hybrid lebih elegan dibanding PCX konvensional. Terutama PCX Hybrid ini punya warna spesial.

Yang membedakan PCX Hybrid dengan PCX konvensional ada pada warnanya. PCX Hybrid memiliki warna Hybrid Blue yang eksklusif dan lebih elegan. Tampilan catnya terlihat mewah dan bling-bling.

Selain warna eksklusif dan emblem hybrid, tidak ada yang membedakan PCX Hybrid dengan PCX konvensional dari segi desain. Fitur-fitur seperti lampu LED di semua sistem pencahayaan, full digital panel meter, hingga rem ABS masih ada di PCX Hybrid.

Sedikit perbedaan juga ada di digital panel mater. Di PCX Hybrid, digital panel meter menghadirkan tampilan lebih informatif melalui fitur riding mode, level pengisian baterai dan indikator baterai lithium.

Untuk menunjungan kenyaman pengendara, PCX Hybrid dilengkapi dengan DC socket untuk power charger yang terletak pada konsol box sisi depan serta Honda Smart Key System baru yang terintegrasi dengan alarm anti maling dan Answer Back System. Ban PCX Hybrid berukuran 100/80-14 untuk ban depan dan 120/70-14 untuk ukuran ban bagian belakang dan desain velg terbaru.


Honda PCX Hybrid menggendong mesin SOHC, PGM-FI, berpendingin cairan dengan kapasitas bulat 149,3 cc. Mesin dikawinkan dengan transmisi otomatis CVT. Honda PCX Hybrid dilengkapi dengan Enchanced Smart Power (eSP) teknologi minim gesekan, efisiensi pendinginan dan transmisi.

Terdapat tambahan motor assist dan baterai lithium-ion yang menjadi inti dari teknologi hybrid di motor ini. Teknologi hybrid yang hadir pada all New Honda PCX Hybrid bekerja saat tuas gas diputar dengan spontan.

Baterai di bagasi motorBaterai di bagasi motor Foto: Ruly Kurniawan



Tenaga motor assist yang didapatkan dari baterai lithium-ion yang disematkan pada mesin 150cc ini mampu meningkatkan torsi sehingga membuat akselerasi lebih responsif dibandikan PCX standar.

Mesin bakar 150 cc saja mampu menyemburkan tenaga 10,8 kW pada 8.500 rpm ditambah tenaga dari motor asssit 1,4 kW pada 3.000 rpm. Sementara torsinya mencapai 13,2 Nm pada 6.500 rpm untuk mesin bakar ditambah 4,3 Nm pada 3.000 rpm dari motor assist.


Sensasi yang berbeda dari PCX Hybrid ini dibanding PCX konvensional adalah saat berakselerasi. Berkat bantuan motor assit, akselerasi dengan PCX Hybrid jadi jauh lebih spontan.

Saat detikOto mencoba menggebernya, kecepatan tinggi dengan mudah dicapai. Rasanya malah seperti motor bermesin lebih dari 150 cc.

All New Honda PCX Hybrid disematkan mode berkendara. Mode ini memiliki tiga pilihan berkendara sesuai dengan kebutuhan pengendara yakni Drive Mode, Sport Mode dan Idling Mode.

Mode D atau Drive Mode membuat pengendara dapat merasakan performa bertenaga namun hemat bahan bakar yang merupakan mode standar saat pertama kali motor dinyalakan. Mode S atau Sport Mode untuk pengendara yang ingin merasakan akselerasi yang lebih responsif dibandingkan mode D. Pengendara yang ingin menghentikan fungsi dari fitur Idling Stop System (ISS) dengan tenaga yang sama seperti mode D. Ketiga mode ini akan berfungsi saat motor assist memberikan dukungan tenaga bagi skutik bertenaga 150cc ini.

Merasakan mode D saja sebenarnya sudah lebih responsif dibanding PCX konvensional. Akselerasinya begitu cepat meski hanya menggunakan mode D. Apalagi pakai mode S, akselerasi jauh lebih cepat.

Motor Assist menyuplai tenaga dan torsi yang cukup terasa signifikan ketika motor digaspol pakai mode S. Bantuan motor assist sangat terasa terutama di putaran bawah.


Sebenarnya Honda tak mengklaim peningkatan drastis konsumsi bahan bakar pada PCX Hybrid ini. Mereka lebih mengklaim sensasi berkendaranya yang lebih responsif saat diajak berakselerasi.

Honda mengklaim, perbedaan konsumsi bahan bakar tidak terlalu signifikan dibanding PCX konvensional. Hanya beda 2-3 persen keiritan bahan bakarnya.

Di Honda PCX Hybrid sudah ada layar MID yang menampilkan rata-rata konsumsi bahan bakar. Mungkin data itu bisa menjadi salah satu patokan.

detikOto membawa motor ini sejauh 109,2 km. Rata-rata konsumsi bahan bakarnya mencapai 41,7 km/liter.

Angka itu sebenarnya masih wajar untuk motor 150 cc, meski teknologi hybrid-nya tidak membantu banyak. Apalagi, angka itu didapat setelah detikOto mengetes lebih dari 100 km dengan cara yang agresif. detikOto menemui jalan macet serta jalan lurus yang lowong untuk gaspol.

Dan kondisi pemakaiannya, detikOto terbilang memakai motor ini secara agresif. Motor selalu digaspol saat memungkinkan.


Berikut kelebihan dan kekurangan Honda PCX Hybrid:

Kelebihan
- Tampilan lebih elegan dan premium dengan warna khusus Hybrid Blue
- Torsi terasa lebih nendang
- Akselerasi lebih cepat
- Sensasi berkendara lebih asyik dibanding PCX konvensional

Kekurangan
- Bagasi jadi lebih sempit karena baterai lithium-ion. Bagasi PCX konvensional 28,8 liter, di PCX Hybrid menjadi 23,2 liter
- Sama seperti PCX konvensional, ABS hanya ada 1 di depan
- Sistem hybrid tak membantu banyak dalam hal keiritan bahan bakar
- Harga terpaut sangat jauh

Video Ototest Honda PCX hybrid

[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads