Namun hingga September 2018, baru sekitar 90.000 unit Xpander yang dikirim ke konsumen.
"Ketika diluncurkan di GIIAS 2017, sebelumnya saya dapat komentar positif dan masukan dari para diler yang menjadi tombak penjualan kendaaan ini di Indonesia. Awalnya saya bingung tentang target penjualan yang harus ditentukan untuk Xpander," cerita CEO Mitsubishi Motors Osamu Masuko di Jakarta, Rabu (3/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu MMKSI terus menambah produksi Xpander di dalam negeri sehingga indennya sekarang hanya satu sampai dua bulan saja. Sebelumnya sampai 3 bulan lebih.
"Tentunya dengan kondisi tersebut, MMKSI sendiri merasa bingung kalau produksi yang ada sekarang harus dibagi juga dengan ekspor, jadi akan kita tambah lagi," ujar Osamu.
Di kesempatan sama ia juga mengakui bahwa Indonesia merupakan pasar penting bagi Mitsubishi. Bahkan, sekarang ini menjadi nomor satu setelah China dan Amerika Serikat (AS) dari sisi penjualan sampai dengan semester pertama 2018.
"Berdasarakan global sales Mitsubishi, Indonesia itu menjadi nomor satu penjualan Mitsubishi di seluruh dunia dari tahun fiskal 2008, kemudian nomor duanya China dan Amerika. Jepang saja jadi nomor 4. Jadi Indonesia jelas jadi market dan production hub paling penting untuk pasar Mitsubishi Motors di dunia," ujar Osamu.
Masih terkait upayanya mengurangi waktu inden Xpander dan menambah pasokan ke pasar Internasional, pada tahun 2020 MMKSI akan tambah volume produksi Xpander menjadi 160.000 unit/tahun yang sebelumnya 115.000 unit/tahun. Dimana 50.000 unit nya akan dialokasikan untuk ekspor. (ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?