Kabarnya mencuat akan hadir di tahun 2019 dengan unit yang terbatas, yakni hanya 155 unit. Hal tersebut juga diungkapkan General Marketing & Sales Aston Martin Jakarta, Fransisca Prandayani bahwa RapidE akan segera meramaikan industri mobil listrik di dunia.
Baca juga: Rupiah Loyo, Aston Martin Masih Tahan Harga |
Aston Martin RapidE diketahui akan seperti pendahulunya, yakni Rapid S, namun akan dihadirkan dalam bentuk mobil sport empat pintu, serta yang didukung oleh powertrain all electric, menggantikan mesin V12 enam liter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat disinggung bila nanti sudah diproduksi, apakah ikut diboyong ke Indonesia, pihak Aston Martin Jakarta masih mengkaji dulu bagaimana pasar di Indonesia.
"Belum tahu, karena sekarang peminat mobil listrik di Indonesia masih belum begitu banyak, kita lihat juga jumlahnya tidak signifikan," ucap Sisca.
Terkait dengan hal itu, aturan mobil listrik sendiri juga sudah dinanti berbagai kalangan di Indonesia. Seperti diberitakan detikoto sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta semua pihak bersabar. September 2018 regulasi mobil listrik kemungkinan rampung.
"Tadi berkaitan dengan misalnya mobil listrik dengan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) tapi tetep masih kita kalkulasi. Nanti ditunggu saja September. Ini kalkulasinya sedang dihitung tadi akhir September akan kelihatan," ujarnya kepada wartawan, di arenaGaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2018) di ICE BSD, Tangerang, Kamis (2/8/2018). (dry/ddn)












































Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Tahun Depan Vietnam Larang Motor Bensin, Jepang Peringatkan Ancaman PHK
Kandasnya Mimpi Mobil Nasional dan Cita-cita Prabowo Bikin Mobil RI