Dalam 8 Bulan, 160 Ribu Mobil Buatan RI Dikirim ke Luar Negeri

Ekspor Mobil Toyota. Foto: Pradita Utama

Jakarta - Indonesia tak cuma menjadi pasar otomotif domestik. Beberapa pabrikan otomotif juga menyumbang angka ekspor kendaraan yang cukup tinggi. Periode Januari-Agustus 2018 saja sudah lebih dari 160 ribu mobil diekspor ke luar negeri.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total ekspor mobil pada periode Januari-Agustus 2018 tercatat sebanyak 161.120 unit. Bulan Juni dan Agustus menjadi puncak ekspor terbanyak sepanjang tahun ini sampai Agustus 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bulan Juni ekspor mobil Indonesia tercatat sebanyak 25.159 unit. Sementara Agustus ekspornya 23.559 unit. Januari-Juni ekspor mobil tak sampai 22.000 unit per bulannya.

Astra Daihatsu Motor yang juga memproduksi mobil-mobil Toyota seperti Avanza, Rush, dan Agya (dijual di luar negeri dengan nama Toyota Wigo) menjadi penyumbang ekspor terbanyak dari Indonesia. Anak perusahaan Toyota itu sudah mengekspor 70.983 unit (termasuk mobil merek Daihatsu dan Toyota) selama Januari-Agustus 2018.

Sementara Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang memproduksi mobil-mobil Toyota seperti Fortuner, Innova, Vios, Yaris dan Sienta mengekspor mobil sebanyak 62.581 unit selama periode itu.

Berikut data ekspor mobil periode Januari-Agustus 2018.

Astra Daihatsu Motor (termasuk mobil Toyota yang diproduksi Daihatsu): 70.983 unit
Toyota Motor Manufacturing Indonesia: 62.581 unit
Suzuki: 16.034 unit
Mitsubishi Motors; 8.293 unit
Hino: 1.785 unit
Hyundai: 1.444 unit.

Total: 161.120 (rgr/ddn)