Dila Syarifah Alawiyah (20) menjadi pebalap wanita satu-satunya di ajang Indonesia CBR Race Day 2018 seri-2. Namun, ia berharap ke depannya acara ini digelar dengan menyertai seri khusus wanita, karena akan lebih berkesan untuk pebalap motor sport.
"Untuk event ini penginnya lebih banyak lagi serinya, dan aku juga bisa merekrut para pebalap wanita kalau mengikuti motor sport. Biar beda aja kalau pebalap wanita rasanya lebih gila lagi," kata Dila, di sela-sela acara Indonesia CBR Race Day di sirkuit Sentul, Bogor, Minggu (16/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjadi pebalap wanita satu-satunya membuat Dila merasa berbeda. Sebab, dia harus bersaing dengan pebalap lainnya yang semuanya kaum pria.
"Satu-satunya pebalap wanita itu aduh, rasanya pasti deg-degan juga soalnya aku sendiri, biasanya kan ada kelas ceweknya, cuman ini nggak ada," ujar Dila.
"Aku juga pengin bilang ke tim motor sport untuk mengadakan lagi untuk seri wanita, nggak usah 250cc dulu, yang 150cc aja," tambahnya.
Meski seorang wanita, Dila tidak kalah cepat dengan pebalap lainnya saat mencoba sesi latihan yang disediakan panitia. Ia berhasil menempati urutan ke-9 dari 18 peserta.
"Nah waktu sesi latihan tadi ya waktu aku lumayan, nggak jauh banget sama yang depan. Tadi aku di urutan ke-9, dari 18 peserta," katanya.
"Mudah-mudahan nanti (saat balapan) aku bisa ke depan, podium deh yang ketiga aja," harapnya.
Pebalap wanita dari tim 96 Motor Sport Bogor ini, baru kali pertama beradu kecepatan dengan motor sport CBR 250cc.
"Aku baru pertama ikuti ICE day ini di seri 2 ya, seri 1 aku nggak ikut. Sekarang aku coba ikut kelas komunitas B beginner 250cc. Nah sekarang coba dulu, nanti InshaAllah di seri 3 ikut 2 kelas, komunitas A dan komunitas B," ujar Dila.
Sebelumnya, ia juga pernah mengikuti ajang balap motor seperti motor matic. Selain itu ia pernah mengikuti seleksi di event balapan Asian Talent Cup.
"Aku pertama ikut balap waktu itu pakai motor matic. Balap motor sport sih sudah, tapi aku sudah mengikuti event lain. Nah sekarang aku itu CBR," ujar Dila.
"Aku dari SMA ikuti balap-balap aja, pas sudah lulus aku langsung pengin balap lah. Pertama-tama ya aku ikut seleksi Asian Talent Cup," tambahnya. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah
Harga Jual Mobil Listrik Bekas Bikin Sakit Hati, Masih Mau Beli?