Menurut cerita Marcell, dari Double Wheels Studio, Jakarta Barat, selaku pihak penjual, Yamaha 125Z rakitan Hong Leong Yamaha Motor Malaysia ini, sebelumnya pernah tersimpan di gudang dalam waktu lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama 18 tahun itu, motor ini dibiarkan mangkrak, tanpa pernah diganti busi, oli mesin, maupun oli sampingnya. "Sehingga waktu dibawa dari Padang, keadaannya memang sangat berdebu dan tidak terawat," lanjut Marcell.
Di Double Wheels Studio, motor ini dikembalikan kondisinya seperti sedia kala. "Oli yang kotor kita kuras dan ganti baru. Busi juga diganti. Termasuk kemudian, dibongkar dan dibersihkan semua jeroannya alias detailing," terang Marcell.
Secara fungsi, menurut Marcell motor ini tidak mengalami masalah. "Mesinnya normal. Bahkan motor ini tidak pernah diajak riding sekalipun. KM (kilometer)-nya rendah cuma 20-an km. Itu pun didapat karena motor ini sering digeser-geser," tambahnya.
Sebagai informasi, Yamaha 125Z merupakan produk motor impor CBU (Completely Build Up) asal Malaysia. Motor ini dibekali mesin 124,33cc, 2 Tak, berpendingin udara.
Melalui transmisi manual 6 percepatan, motor ini sanggup memuntahkan tenaga maksimal hingga 17,2 daya kuda pada 8.000 rpm dan torsi maksimal 16,1 Nm pada 7.500 rpm.
Di Malaysia, motor ini memang masih dijual. Versi terbarunya, Yamaha 125ZR, dibanderol dengan harga sekitar Rp 29 juta. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar