Tak hanya itu, teman-temannya yang merupakan komunitas Vespa antik, juga ikut mengantar kedua mempelai ini dari Pamelakkang Jene, Kecamatan Lau menuju Tekolabbua, Kecamatan Maros Baru. Iring-iringan pengantin ini pun sontak menyita perhatian warga dan pengguna jalan.
Baca juga: Mau Pakai Mobil Pengantin Mewah? |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka sengaja tampil beda di hari pengantinnya dengan harapan momen bahagia mereka itu bisa terus dikenang hingga hari tua. Keinginan mereka ini sudah mendapat persetujuan dari pihak keluarga mereka masing-masing.
"Kalau beda kan pasti membekas dalam ingatan. Nah makanya kami sengaja seperti ini, biar sampai kakek-nenek bisa diingat terus. Pihak keluarga kami juga sudah kasih izin, jadi tidak masalah," lanjut Herwan.
Sebelumnya, kedua mempelai ini telah melangsungkan akad nikah sekaligus resepsi mereka di rumah mempelai perempuan, Selasa (4/9) kemarin. Usai itu, mempelai perempuan diboyong ke rumah suaminya untuk kembali melakukan resepsi pernikahan untuk keluarga mempelai laki-laki. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?