Sama-sama Pakai Mesin Turbo, Ini Kata Honda Soal Rival dari China

Honda CR-V 1.5 turbo. Foto: Rangga Rahadiansyah

Jakarta - Produsen mobil asal China DFSK datang ke Indonesia langsung terang-terangan menyebut siap menantang Honda CR-V. Mobil pertama DFSK di Indonesia memang langsung SUV yakni Glory 580.

Baik Honda maupun DFSK, keduanya sama-sama menyematkan mesin 1.5 turbo pada SUV andalannya itu. Namun secara harga, DFSK lebih ramah di kantong.

Glory 580 tipe termahal 1.5L Luxury CVT dijual dengan harga Rp 308 juta. Sedangkan Honda CR-V 1.5L Prestige Turbo yang merupakan varian tertinggi harganya mencapai Rp 511 juta. Mendengar hal itu Honda pun menepis kalau harga mobilnya kemahalan. Menurut Honda harga pada CR-V sesuai dengan kualitas hingga tenaga mobilnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mau melihat ya gampang aja 1.5 turbo misalnya ya, hpnya berapa, kita berapa, boleh dibilang 1.5 turbo tapi yang jelas kan tertulisnya tenaga berapa. yang tak terlihat kita nggak bisa ngomong, kita nggak tau juga tapi ya seperti itu lah. Ada harga ada barang," beber Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy.

"Seperti tadi saya bilang beda ladang, beda kelas harganya berbeda ada harga ada barang, kualitasnya berbeda," sambung Jonfis.

Harga yang lebih murah kata Jonfis tak menjamin seseorang langsung beralih membeli mobil itu.

"Saya nggak yakin kalau orang udah punya Rp 500 juta dia turun beli mobil 250 juta karena panoramic roof. Gini kamu di perusahaan dikasih uang 15 juta beli handphone, mungkin nggak Anda beli handphone yang Rp 5 juta, sisa Rp 10 juta dibalikkin? Begitu juga kita, dari beli mobil kan maunya naik terus, dari mobil kecil udah tua mau mobil besar," pungkasnya. (dry/ddn)