"Kalau bicara kedaluwarsa ini perlu diluruskan, ban itu bukan seperti konsumsi yang kita makan, jadi 'tidak ada basinya', yang ada adalah seberapa besar mereka deformasi, atau berubah dari struktur kimia karetnya, kompon, sama daya cengkeram bannya, atau lebih padat," ucap Rudy.
Baca juga: Ban Mobil Ini Bisa untuk Jazz sampai Xpander |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bilamana ban itu tidak terlihat retak-retak pinggirannya kayak tanah kering secara visual atau bocel, terkelupas, sebenarnya aman-aman dipakai 5 sampai 8 tahun, masih bisa," tutur Rudy.
"Tetapi juga tergantung pemakaian, seberapa tekanan anginnya terjaga, kalau sering under inflation pasti akan cepat juga digantinya," tambah Rudy.
Untuk diketahui, under inflation itu salah cirinya kondisi ban sering mengalami 'kurang angin' sehingga menyebabkan beban kendaraan semakin berat yang berakibat borosnya konsumsi bahan bakar.
Rudi juga menyarankan agar membeli ban yang masih baru dan tidak lama terpajang untuk mendapatkan keawetan lebih lama. "Untuk menjamin bahwa perubahan struktur kimia komponnya itu masih lama kita alami, tentu semakin fresh barangnya semakin jauh juga kondisi berubahnya," ungkapnya. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis