Pengemudi SUV memukul remaja bernama Rayhan Achmad (14). Awalnya dia tidak terima lantaran mobil yang dikendarai kakak Rayhan, Reza Achmad, mengerem mendadak karena mobil di depannya juga ngerem mendadak.
Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menegaskan dalam mengemudi kendaraan bermotor itu seharusnya tidak mengedepankan emosi. Kekerasan di jalan raya ini timbul akibat pengemudi tidak bisa mengontrol emosi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya apa pun, pengemudi SUV harus dikasih hukuman. Termasuk pencabutan SIM mungkin," sebut Sony menanggapi peristiwa yang viral di media sosial itu.
Menurut Sony, kondisi mental dan kejiwaan pengendara sangat berpengaruh dalam menjalankan kendaraan. Kalau kondisi mentalnya tidak keruan, berkendara jadi tidak mengedepankan keselamatan.
Pengemudi yang tidak bisa mengontrol dirinya bisa-bisa menimbulkan kejadian yang lebih berbahaya lain. Bisa jadi menimbulkan kecelakaan, tabrakan yang mengancam nyawa.
"Gimana pengemudi mampu fokus berkendaara sementara jiwanya tidak sehat atau sedang bermasalah?" kata Sony.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah