Merosot Terus, Toyota Mau Setop Penjualan Sienta?

Tangerang - Penjualan yang terus menurun membuat MPV pesaing Honda Freed, Sienta, dikabarkan bakal disetop penjualannya di Indonesia.

Jualan Sienta memang sangat drastis penurunannya, bahkan tersalip oleh pendatang baru Wuling Cortez di kategori yang sama. Berdasarkan data distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang semester pertama tahun 2018, Sienta terjual sebanyak 2.253 unit sementara Wuling Cortez mencapai 3.301 unit.

Padahal pada periode yang sama tahun 2017, 8.580 unit Sienta terjual di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada, nggak akan discontinue," tutur Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Seorjopranoto di ICE BSD Tangerang.

Meski begitu Soerjo tak menampik kemungkinan soal nantinya Sienta tak lagi diproduksi di Karawang melainkan mengambil dari negara lain.

"Ini mengambil contoh Nav1 sama Voxy, kemungkinan besar itu ada tapi belum terpikirkan oleh kita, belum ada inisiatif dari TMMIN untuk meng-cut production-nya, penurunan dari volume belum. Sehingga mereka menyadari level 1.000 itu level stabil," jelas Soerjo.

"Marketnya TMMIN nggak hanya domestik, tapi juga ekspor. Kadang-kadang itu itulah uniknya barang yang ada di Indonesia belum tentu di luar negeri," tutup Soerjo. (dry/rgr)