"Harapan kita bisa ganggu dominasi tetangga kita (Yamaha NMax)," kata Marketing Division Head PT MPM, Abdi Ronotana kepada wartawan saat launching PCX Hybrid di MPM Honda Motor, Jalan Simpang Dukuh, Surabaya, Kamis (9/8/2018) kemarin.
Namun ia mengaku agak lama untuk mengejar penjualan tipe pesaingnya karena terhambat suplai produksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pengujian Motor Hybrid Pertama di Indonesia |
"Dari pabrikan agak susah bantu karena produksi terbatas. Meski beberapa faktor penunjang penjualan sangat mendukung salah satunya cuaca yang bagus," ungkap dia.
Meski baru diperkenalkan, PCX Hybrid di Jawa Timur sudah dipesan 20 unit. Dari jumlah itu, pembeli paling banyak didominasi warga Surabaya dan Sidoarjo. "Jumlah penjualan PCX Hybrid sudah distribusi 10 unit, masih punya inden terdaftar hari ini 20 unit," ungkapnya.
Baca juga: Ini Cara Merawat Baterai di PCX Hybrid |
Di Jawa Timur, PCX Hybrid dilepas dengan harga Rp 41,4 juta ini diharapkan bisa terjual puluhan unit tiap bulan. "Kalau kira-kira punya potensi sebulan bisa 30 unit, dibanding PCX CBU (lama) harganya hampir sama. Waktu itu kita jual 30-40 unit/bulan. Kalau angka PCX Hybrid di angka Rp 40 juta kami kira bisa sama jual 30-40 unit/bulan," tambahnya.
Tonton juga video: 'Honda Persembahkan PCX Hybrid, Motor Ramah Lingkungan'
Komentar Terbanyak
Momen Anies Baswedan Mau Isi BBM di SPBU Shell, tapi Stok Kosong
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Indonesia Ribut BBM Etanol 3,5%, Toyota: Di Luar Negeri Sampai 85-100%