Program LCGC bakal Masuk Jilid 2, Harus Lebih Irit!

Program LCGC bakal Masuk Jilid 2, Harus Lebih Irit!

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 09 Agu 2018 15:10 WIB
Ilustrasi LCGC Foto: detikOto
Tangerang - Dalam menyambut era kendaraan ramah lingkungan, pemerintah menyiapkan program low carbon emission vehicle (LCEV). Itu termasuk kendaraan hybrid, plug-in hybrid, hingga kendaraan listrik.



Saat ini sudah ada program Kendaraan Bermotor Hemat Bahan Bakar dan Harga Terjangkau (KBH2) atau low cost green car (LCGC). Program KBH2 tidak disetop, pemerintah berencana akan melanjutkan program tersebut, tapi dengan ketentuan yang lebih ramah lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ini masih dalam pembahasan, secara prinsip memang Pak Menteri meminta ini untuk ditindaklanjuti. Jadi ini akan ada kelanjutannya," kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika, saat ditemui di arena GIIAS 2018 di ICE, BSD, Tangerang.
Program LCGC bakal Masuk Jilid 2, Harus Lebih Irit!


Putu mengatakan, pastinya program KBH2 jilid 2 bakal lebih baik lagi dalam hal konsumsi bahan bakar. Jika sekarang LCGC konsumsi bahan bakarnya minimal harus tembus 20 km/liter, maka LCGC jilid 2 nanti akan lebih tinggi lagi. Bahkan disebutkan harus bisa tembus 23 km/liter.

Menurut Putu, kemungkinan ada pembaruan di peraturan LCGC yang pertama kali muncul 2013. Sebab, banyak teknologi yang juga diperbarui oleh produsen kendaraan.



"Pasti akan diperbarui, sesuai dengan penugasan, karena sekarang banyak teknologi apa yang diunggulkan itu nanti yang kita dorong," ujar Putu.

"Misalnya transmisi sehingga nanti komponennya bisa diekspor, sekarang posisinya kita akan lihat, kan tadi kajiannya bagus nih, kita lihat di ASEAN punya kira-kira kayak Thailand tadi mau ngapain, sehingga kita coba harus di atas itu, sehingga kita akan bersaing dengan mereka di pasar," ucapnya.



Tonton video Rupa-rupa Fitur SUV Wuling yang Keren Abis! (rgr/lth)

Hide Ads