Saat ini sudah ada program Kendaraan Bermotor Hemat Bahan Bakar dan Harga Terjangkau (KBH2) atau low cost green car (LCGC). Program KBH2 tidak disetop, pemerintah berencana akan melanjutkan program tersebut, tapi dengan ketentuan yang lebih ramah lingkungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putu mengatakan, pastinya program KBH2 jilid 2 bakal lebih baik lagi dalam hal konsumsi bahan bakar. Jika sekarang LCGC konsumsi bahan bakarnya minimal harus tembus 20 km/liter, maka LCGC jilid 2 nanti akan lebih tinggi lagi. Bahkan disebutkan harus bisa tembus 23 km/liter.
Menurut Putu, kemungkinan ada pembaruan di peraturan LCGC yang pertama kali muncul 2013. Sebab, banyak teknologi yang juga diperbarui oleh produsen kendaraan.
Baca juga: Mobil LCGC Tak Lagi Murah, Gaikindo: Wajar |
"Pasti akan diperbarui, sesuai dengan penugasan, karena sekarang banyak teknologi apa yang diunggulkan itu nanti yang kita dorong," ujar Putu.
"Misalnya transmisi sehingga nanti komponennya bisa diekspor, sekarang posisinya kita akan lihat, kan tadi kajiannya bagus nih, kita lihat di ASEAN punya kira-kira kayak Thailand tadi mau ngapain, sehingga kita coba harus di atas itu, sehingga kita akan bersaing dengan mereka di pasar," ucapnya.
Tonton video Rupa-rupa Fitur SUV Wuling yang Keren Abis! (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?