Pemerintah menyiapkan sekitar 400-an bus dalam proyek BRT dan bus sekolah ini.
"Dari total pengadaan 420-unit Bus Medium, Isuzu berkontribusi sebanyak 270-unit yang terdiri dari 240 BRT dan 30 Bus Sekolah yang nantinya akan disebar ke seluruh daerah di Indonesia," ujar Kepala Department GSO PT Isuzu Astra Motor Indonesia Rian Erlangga dalam siaran pers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pengadaan bus ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi kemacetan, dimulai dari infrastruktur yang terus dibenahi, dan dilanjutkan dengan
penambahan armada untuk transportasi umum dan bus sekolah.
Bus-bus itu diproduksi antara lain di Semarang, Magelang dan Bogor. Pada tanggal 20 Juli 2018 kemarin, Dirjen Perhubungan Darat Bapak Budi Setyadi melakukan
kunjungan ke Karoseri Laksana di Semarang.
![]() |
'Untuk Karoseri laksana sudah mengerjakan kurang lebih ada 90 unit dan sisanya akan dibuat di beberapa karoseri lainnya, yaitu di New Armada (Magelang), Tentrem (Malang), dan Restu Ibu (Bogor). Pada bulan ini kami sudah menyiapkan BRT dan bus sekolah dengan total kurang lebih 400 unitan," ujar Budi.
"Isuzu Indonesia dan beberapa rekanan karoseri dipercaya untuk mengerjakan project BRT dan Bus sekolah saat ini," tambahnya yang terlihat sudah mengoperasikan sendiri Bus Rapid Transport.
![]() |
Untuk bus yang dibuat di Semarang, menggunakan karoseri Laksana model Nucleus. Bus ini memiliki kapasitas 31 orang dengan konfigurasi duduk 2-2. Lantainya ditutup dengan PVC Vinyl. Ada sistem audio DVD dengan 4 speaker sebagai hiburan. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah