Baru Mau Beli Helm, Langsung ke Tokonya Saja untuk Coba Ukuran

Helm komunitas Belajar Helm. Foto: Rangga Rahadiansyah

Jakarta - Helm wajib digunakan oleh pengendara sepeda motor. Untuk mengenakan helm agar nyaman, pemotor harus menyesuaikan ukuran yang pas, tidak kesempitan atau kelonggaran.

Salcomo Eato dari Belajar Helm, komunitas pencinta helm yang memberikan edukasi soal helm, mengatakan dalam memilih helm yang tepat, sesuaikan ukuran kepala dulu. Dua hal mendasar yang penting diketahui sebelum membeli helm adalah ukuran helm itu dan tipenya.

"Gampangnya untuk mengetahui ukuran kalau mau sederhananya pakai meteran baju. Dari jidat tengah, melingkar ke kepala belakang, melingkar sampai ketemu titik awal di jidat tengah. Kan ketemu tuh, berapa sentimeter, kalau angkanya 55-56 cm itu ukuran S, 57-58 M, 59-60 L, 61-62 XL," kata Eato.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi itu ukuran helm-helm pada umumnya. Ada beberapa helm yang ukuran S, M, L, dan XL-nya lebih sempit dibanding helm pada umumnya. Untuk beberapa tipe helm memang diperlukan naik beberapa tingkat. Ada helm-helm yang dari pabriknya dibuat kecil sehingga kita harus naik beberapa tingkat ukuran. Kalau biasanya pakai ukuran L, misalnya, pakai helm itu harus naik ke XL.

"Makanya saya sarankan pilih helm itu tergantung ukuran kepala dan tipe helm. Misalnya, kita bicara Arai, Arai ada Quantum dsb. Itu setiap tipe beda-beda. Karena Quantum J itu untuk kids and woman, tapi ada orang yang senang motifnya di Quantum J, dia biasa pakai RR5 ukuran L, di Quantum J dia naik ke XL," sebut Eato.

Memang, saat ini helm-helm banyak dijual di online shop. Tapi, untuk membeli helm pertama kali, Eato tidak menyarankan membeli helm di online shop.

"Untuk pertama kali tidak disarankan beli di online shop. Harusnya datang langsung ke toko, fitting langsung. Atau kalau punya teman punya contoh helmnya seperti apa silakan dicoba dulu," katanya. (rgr/ddn)