Tenang, Harga Mobil Cuma Naik Sedikit Kok karena Euro4

Jakarta - Mulai 2018, pemerintah lewat Kementerian Lingkungan Hidup mewajibkan mobil-mobil yang diproduksi mulai Oktober 2018 haruslah berstandar Euro4.

Tentu, adanya aturan itu sedikit-banyak berpengaruh ke harga mobil. Tapi Otolovers tenang saja, harga mobil memang bakalan naik, tapi tidak banyak kok.

"Euro4 policy-nya udah tau semua, Toyota memang sudah siap. Soal dampaknya diakuin untuk matching ke Euro4 ada sedikit adjustment (penyesuaian) yang kita lakukan," kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto di Bluegrass, Jakarta, Selasa (24/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kalau masalah naik harga itu suatu hal yang variabelnya sangat banyak. Jadi bukan cuma itu, kalau hanya pure itu saya pikir adjustment-nya nggak signifikan, kalau pun ada sangat kecil lah nggak signifikan," sebut Henry.

Lantas bagaimana dengan mobil-mobil lama yang belum berstandar Euro4? Henry mengatakan, mobil-mobil itu bakalan punah seiring dengan berjalannya waktu.

Ia juga menyebut mobil berstandar Euro2 masih bakal tetap eksis karena masih tersedianya BBM yang untuk mobil-mobil tersebut.

"Memang kan secara perlahan-lahan itu naturally dia akan berubah tapi kan mulai dari penjualan mobil baru, biasanya orang berapa lama sih pakai 8-9 tahun mesti dicek otomatis nanti akan terefresh dengan sendirinya," pungkas Henry. (dry/rgr)